Rupiah Diramal Menguat Hari Ini, Mengekor Kinerja Bursa Saham Global
Nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis dua poin ke level Rp 15.466 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Namun, analis melihat ada potensi penguatan hari ini seiring berlanjutnya perbaikan kinerja bursa saham global.
Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan pelemahan ke Rp 15.480 pada pukul 10.00 WIB, semakin jauh dari posisi penutupan kemarin di Rp 15.464 per dolar AS.
Mayoritas mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS pagi ini. Dolar Taiwan terkoreksi 0,07% bersama peso Filipina 0,05%, rupee India 0,01%, yuan Cina 0,12% dan ringgit Malaysia 0,1%. Sebaliknya, yen Jepang menguat 0,05% bersama dolar Singapura 0,08%, won Korea Selatan 0,5% dan baht Thailand 0,28%.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, rupiah bisa kembali menguat oleh sentimen risk on di bursa saham. Rupiah diperkirakan menguat di rentang Rp 15.400 - Rp 15.420, dengan potensi pelemahan di kisaran Rp 15.480 per dolar AS.
Penguatan rupiah didukung oleh penguatan di bursa saham Asia pagi ini menyusul menghijaunya bursa saham Amerika Serikat dan Eropa di penutupan perdagangan semalam. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,71%, Kospi Korea Selatan 0,61% dan Nifty 50 India 1,01%.
"Penguatan indeks saham dipengaruhi oleh positifnya pendapatan perusahaan-perusahaan terbuka di tengah kekhawatiran resesi," kata Ariston dalam risetnya, Rabu (19/10).
