Seusai pengumuman Trump untuk menunda tarif perdagangan, rupiah diperkirakan menguat, meskipun kebijakan ini tidak termasuk Cina, yang masih dikenakan tarif impor tinggi.
Menyusul pelemahan rupiah yang sampai Rp 17.000 per USD, Ketua MPR Ahmad Muzani mendorong pemerintah untuk mencari pasar ekspor baru, memanfaatkan harga yang kompetitif.
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan kabinetnya agar aturan TKDN lebih fleksibel dan realistis, mengingat kekakuan saat ini merugikan kompetitivitas industri nasional.
Kebijakan tarif impor baru dari AS dikhawatirkan akan melemahkan industri TI Indonesia dan memperburuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, di tengah ketergantungan impor komponen utama.
Kurs rupiah sempat melemah hingga ke level 16.756 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada kemarin, Kamis (3/4) usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor.