Ekonom memprediksi penguatan rupiah terhadap dolar AS akan berlanjut hari ini, dipengaruhi oleh potensi resesi di AS dan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral AS.
Analis memproyeksikan rupiah tertekan pada hari ini (14/3). Hal ini karena kekhawatiran pasar terhadap ancaman tarif dagang Presiden Amerika Donald Trump kembali meningkat.
Analis memproyeksikan rupiah hari menguat terbatas imbas data inflasi harga konsumen Amerika Serikat yang menurun pada Februari dan mendorong pelemahan dolar AS.
Sejumlah analis memproyeksikan rupiah melanjutkan pelemahan terhadap dolar AS pada hari ini (11/3). Faktor yang memengaruhi yakni kekhawatiran resesi ekonomi Amerika.