Beda dengan RI, Kenaikan Upah Jadi Prioritas Kebijakan Jepang di 2023
Pemerintah Jepang akan menjadikan kenaikan upah sebagai prioritas utama dalam kebijakan ekonominya tahun depan. Banyak yang memprediksi Negeri Sakura ini akan mengalami resesi ekonomi pada 2023.
"Tantangan terbesar bagi perekonomian Jepang adalah kurangnya pertumbuhan upah. Kecuali upah naik, konsumsi tidak akan meningkat dan perusahaan tidak akan meningkatkan investasi," kata Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Seiji Kihara pada Rabu (28/12), seperti dikutip dari Reuters.
Ia mengatakan, perusahaan bertanggung jawab untuk memutuskan berapa kenaikan gaji. Namun, pemerintah akan membantu mencapai upah yang lebih tinggi melalui insentif pajak.
"Pemerintah juga dapat mendorong perusahaan untuk mengungkapkan lebih banyak informasi tentang berapa banyak yang mereka keluarkan untuk sumber daya manusia," katanya.
Pernyataan tersebut senada dengan Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda, yang telah menekankan bahwa upah yang lebih tinggi akan sangat penting bagi perekonomian Jepang. Menurut dia, target inflasi 2% secara berkelanjutan hanya dapat dicapai dengan permintaan domestik yang kuat.