Ekonomi Indonesia Pulih Lebih Cepat dari Pandemi Dibandingkan ASEAN
Perekonomian Indnesia berhasil pulih dan kembali ke level sebelum pandemi sejak 2021. Pemulihan ekonomi Indonesia lebih cepat dibandingkan negara-negara ASEAN yang baru kembali ke level sebelum pandemi pada 2022.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, ekonomi ASEAN mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi terutama pada 2010 hingga 2019 dan berkontribusi 3% terhadap perekonomian dunia. Namun, perekonomian ASEAN turun tajam pada 2020 saat pandemi, lebih parah dibandingkan penurunan ekonomi yang dihadapi dunia.
Ekonomi ASEAN kembali tumbuh pada 2021, tetapi belum berhasil kembali ke level pandemi dan baru sepenuhnya pulih pada 2022. "Indonesia sedikit beruntung karena ekonomi kami sudah berhasil kembali ke level sebelum pandemi pada 2021," kata Sri Mulyani dalam Pembukaan Pertemuan Pertama ASEAN Finance Ministers & Central Bank Governors Meeting (AFMGM) 2023 di Nusa Dua, Bali, Jumat (31/3).
Menurut Sri Mulyani, situasi saat ini belum pernah terjadi sebelumnya di mana selama ini ASEAN menikmati pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun, menurut dia, situasi saat ini dapat menjadi motivasi yang bagus untuk memastikan ekonomi ASEAN lebih mampu menghadapi tantangan ke depan.
"Kita perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan eksternal yang mungkin dapat memicu gejolak di kawasan. Kita perlu memperbarui regulasi untuk menghadapi situasi yang dinamis," kata dia.
Meski demikian, menurut dia, lembaga-lembaga internasional memperkirakan ekonomi ASEAN akan tumbuh cukup baik pada tahun ini.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam kesempatan yang sama mengatakan, ASEAN menunjukkan daya tahannya di tengah upaya dunia pulih dari pandemi dan sejumlah isu yang dihadapi. Negara-negara ASEAN, menurut dia, perlu meningkatkan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi global.