Amalia Satriani
31 Maret 2022, 21:36

Video: Potret Tren Flexing Bikin Pusing

Beberapa waktu terakhir, fenomena flexing menjadi ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Flexing seolah menjadi tren seiring dengan munculnya istilah “sultan” atau “crazy rich” di media sosial.

Istilah flexing dikenal dengan sikap memamerkan kekayaan kepada orang lain untuk tujuan tertentu, seperti pencitraan diri hingga untuk strategi pemasaran. Namun belakangan, flexing turut digunakan juga sebagai alat penipuan investasi. Salah satu contohnya ialah kasus yang menjerat “Crazy Rich” Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Lalu bagaimana flexing bekerja menjadi alat penipuan investasi hingga bisa memakan korban?

News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.