Prabowo Temui Hendropriyono, Singgung Papua hingga Gagal Diet
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi kediaman mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Makhmud Hendropriyono di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (5/9) malam. Pertemuan itu membahas soal konflik Papua hingga candaan gagal diet.
Prabowo hadir pukul 19.00 WIB ditemani politisi Gerindra Sudrajat. Dua jam kemudian, Prabowo keluar ditemani Hendropriyono dan putranya yakni Diaz Hendropriyono.
Di depan awak media, Prabowo berterima kasih atas jamuan makan malam nasi mandhi yang dihidangkan seniornya di TNI tersebut. “Saya merusak diet karena diundang pak Hendro,” kata Prabowo berkelakar, Kamir (5/9) malam.
(Baca: Politik Nasi Goreng ala Megawati Luluhkan Hati Prabowo)
Prabowo juga mengatakan, pertemuannya dengan Hendropriyono membahas permasalahan bangsa, salah satunya konflik di Papua. Dia mengaku akan mendukung langkah pemerintah yang tidak tawar menawar soal kedaulatan bangsa.
“Tidak ada perbedaan pandangan, semua orang bersatu," kata dia.
Mantan Danjen Kopassus itu juga mengajak semua pihak berhenti mencari kesalahan. Apalagi Papua merupakan bagian integral Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Mari bersama-sama atasi masalah. Tidak benar ada perpecahan dengan saudara di Papua,” katanya.
Hendropriyono menambahkan, masukan-masukan dari elit politik seperti Prabowo penting dalam menyelesaikan masalah di Papua. Ia optimistis, permasalahan di Papua dapat diselesaikan dengan damai.
“Sangat patriotik dan mendukung pemerintah menyelesaikan masalah di Papua,” kata Hendropriyono.
(Baca: Wiranto dan Moeldoko Tuding Benny Wenda Aktor Rusuh di Papua)
Hendro juga sempat menyinggung adanya campur tangan asing dalam konflik di Papua. Salah satu yang disorotinya adalah Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda.
Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bersatu menghadapi opini miring yang menurutnya kerap dihembuskan. “Benny Wenda kan termasuk orang asing dan ada juga orang-orang yang ikut menyebarkan informasi palsu," katanya.
