64 Wilayah Masuk Zona Oranye Covid-19, Terbanyak Berada di Jawa Timur

Rizky Alika
13 Agustus 2020, 17:46
Petugas medis mengambil sampel darah pesepak bola Arema FC, Hendro Siswanto (kanan) saat tes cepat (rapid test) COVID-19 di Kantor Arema FC di Malang, Jawa Timur, Jumat (17/7/2020). Manajemen Arema FC mengadakan tes diagnostik cepat kepada seluruh pemain
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pras.
Petugas medis mengambil sampel darah pesepak bola Arema FC di Malang, Jawa Timur, Jumat (17/7/2020). Jumlah zona merah corona hingga 9 Agustus mencapai 64 wilayah.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 merilis peta risiko penularan virus corona hingga pekan ini. Dari data mereka, jumlah zona oranye atau risiko sedang penyebaran penyakit tersebut berjumlah 64 kabupaten/kota.

Zona oranye tersebut tidak mengalami perubahan selama empat minggu. Sedangkan jumlah wilayah risiko penularan sedang ini merupakan yang tertinggi dibandingkan zona penularan lainnya.

"Daerah dengan risiko sedang dan ringan masih berfluktuasi dan masih tinggi. Mari kerja sama agar zona ini membaik mengarah ke kuning dan hijau," kata Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (13/8).

Provinsi dengan sumbangan zona oranye terbanyak berasal dari Jawa Timur yakni 11 lokasi. Di posisi kedua adalah Sumatera Utara dengan sembilan lokasi.

Beberapa indikator yang digunakan antara lain penurunan jumlah kasus positif, turunnya angka pasien, orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal, serta angka pasien sembuh.

Selain itu mereka menggunakan indikator kesehatan masyarakat seperti jumlah pemeriksaan sampel diagnosis serta pelayanan kesehatan yakni jumlah tempat tidur di ruang isolasi.

Dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, berikut daftar lokasi zona merah oranye per 9 Agustus:

Bali: Badung, Buleleng, dan Klungkung.

Banten: Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Bengkulu: Kota Bengkulu.

DIY: Sleman.

DKI Jakarta: Kepulauan Seribu.

Kalimantan Timur: Kota Samarinda.

Jawa Barat: Bekasi dan Kota Bekasi.

Jawa Tengah: Pati, Semarang, dan Sukoharjo.

Kalimantan Selatan: Tanah Bumbu.

Kalimantan Tengah: Barito Utara, Gunung Mas, Kapuas, dan Pulang Pisau.

Maluku Utara: Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Halmahera Utara, Kota Ternate, dan Pulau Morotai.

Papua Barat: Kota Sorong dan Manokwari.

Riau: Siak.

Jawa Timur: Bangkalan, Bojonegoro, Kediri, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Probolinggo, Lamongan, Malang, Nganjuk, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, dan Tuban.

Sulawesi Utara: Minahasa Utara.

Papua: Jayapura.

NTB: Lombok Barat.

Sulawesi Barat: Mamuju dan Mamuju Tengah.

Sulawesi Selatan: Bulukumba, Enrekang, Kota Pare Pare, Maros, dan Soppeng.

Sumatera Barat: Kota Padang.

Sumatera Selatan: Penukal Abab Lematang Ilir dan Banyuasin.

Sumatera Utara: Asahan, Batu Bara, Dairi, Humbang Hasundutan, Kota Sibolga, Kota Tanjung Balai, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, dan Toba Samosir.

Reporter: Rizky Alika

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...