Potensi Investasi Hijau di RI Capai Rp 142 T

Dimas Jarot Bayu
25 Agustus 2020, 21:18
katadata safe, investasi, investasi berkelanjutan
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
CEO/President Director Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro memeparkan materi dalam acara webinar SAFE Forum 2020 : Sustainable Economic Recovery in Indonesia: Opportunities and Challenges, Selasa (25/8/2020).

Model investasi berdampak  (impact investmentalias investasi berkelanjutan atau investasi hijau masih belum begitu diminati di Indonesia. Terlebih jika dibandingkan dengan modal yang masuk ke sektor digital dalam negeri.

Padahal potensi yang bisa digarap dari investasi berdampak di RI cukup besar. Namun sektor ini belum tergarap seutuhnya oleh investor.

Impact investing adalah skema investasi yang bertujuan memberikan dampak positif bagi masyarakat di samping mendatangkan keuntungan finansial.

"Mungkin 1/10 atau kurang dari yang masuk ke ekonomi digital yang bermain di e-commerce, fintech, dan seterusnya," kata CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro dalam webinar bertajuk Sustainable Investing Opportunities bagian dari Katadata SAFE Forum 2020, Selasa (25/8).

Eddi lalu memaparkan potensi investasi berdampak di Indonesia. Mengutip data Mekar Indonesia, potensi investasi berdampak di sektor energi mencapai US$ 4,44 miliar atau setara hampir Rp 65 triliun.

Di sektor agri dan perikanan, potensi investasi berdampak mencapai US$ 3,15 miliar atau setara Rp 46 triliun. Sedangkan di sektor perairan, potensi investasinya mencapai US$ 2,4 miliar atau Rp 31 triliun. 

Jika ditotal dari tiga sektor tersebut, potensi investasinya mencapai Rp 142 triliun. "Memang investment potential-nya besar, tapi belum ada yang masuk ke situ," kata Eddi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...