Dampak RI Diblokir Arab Saudi: Jemaah Batal Pergi, Biro Umrah Terancam

Rizky Alika
4 Februari 2021, 06:00
umrah, arab saudi, covid-19
ANTARA FOTO/Arief Chandra
Umat muslim memadati area sekitar Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Kamis (27/2/2020). Pengusaha biro travel mengatakan larangan masuk WNI ke Arab Saudi yang berlaku Kamis (5/2) waktu Indonesia akan berdampak pada kelangsungan usaha mereka.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan, warga dari 20 negara tidak diperbolehkan masuk ke negeri Petrodolar itu untuk menekan penularan Covid-19. Akibatnya, jemaah dari Indonesia tidak bisa melaksanakan ibadah umrah.

Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah juga telah mengimbau warga Indonesia yang telah membeli tiket pesawat untuk kembali ke Tanah Air dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat juga diminta untuk menghubungi pihak maskapai untuk memastikan kepastian keberangkatan ke Indonesia.

"Untuk keberangkatan umrah harus ditangguhkan sampai aturan ini dicabut," kata Ketua Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Zakaria Anshary dalam siaran pers, Rabu (3/2).

Zaky merasa prihatin dengan pengumuman tersebut. Pasalnya, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) tengah gencar promosi program umrah setelah Kerajaan Arab Saudi memberikan kelonggaran usia untuk berangkat umrah.

Di sisi lain, PPIU telah merasakan dampak pandemi hampir selama setahun. Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi sempat menutup layanan ibadah umrah pada 27 Februari 2020.

Oleh karena itu, pihaknya berharap pemerintah memberikan bantuan pada bidang usaha umrah, haji dan wisata. Sebab, penutupan ini bisa berdampak pada ribuan perusahaan penyelenggara Umrah, Haji & Wisata (PPIU & PIHK) dan ratusan ribu pegawai.

CEO Khazzanah Tours & Travel itu juga menyampaikan bahwa perusahaannya memiliki 59 kantor cabang dan 150 agen. Begitu pula biro haji dan umrah lain juga memiliki kantor cabang dan agen dalam jumlah besar. "Kalau dikali jumlah rata-rata PPIU & PIHK bisa, jutaan orang yang terdampak," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...