Menkes Sarankan Perayaan Imlek dengan Angpao & Barongsai Digital

Rizky Alika
4 Februari 2021, 15:08
covid-19, imlek, libur
ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.
Warga lanjut usia (lansia) menunjukkan angpau yang diterimanya dari Yayasan Kelenteng Tay Kak Sie, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/1/2021). Menkes imbau perayaan Imlek tahun ini dilakukan dengan menggunakan teknologi digital demi mengurangi penularan Covid-19.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk merayakan Imlek tahun 2572 dengan cara baru di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya adalah memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan tradisi tahunan tersebut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan hal yang bisa dilakukan masyarakat yang merayakan adalah mengirim angpao lewat tranfer elektronik atau ojek online. Selain itu, pertunjukan barongsai tahun ini bisa disaksikan secara virtual. 

Oleh karena itu, Budi berharap perayaan Imlek bisa dilakukan dengan cara baru tanpa kehilangan maknanya sebagai tahun, harapan, dan keberuntungan yang baru. Ia juga meyakini perayaan Imlek tahun ini tetap meriah meski dalam suasana berbeda.

"Saya rasa tetap bisa kita lakukan namun tetap dengan protokol kesehatan," ujar Budi dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Kamis (4/2).

Di kesempatan yang sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat agar silaturahmi dilakukan secara virtual tanpa mengurangi makna dari Imlek. "Karena pada dasarnya Imlek merupakan ungkapan syukur pada Tuhan," ujar Yaqut.

Yaqut lalu mengajak umat Konghucu untuk bersama-sama melakukan refleksi diri dan memanjatkan doa agar umat manusia segera terbebas dari Covid-19. "Mari kita kembalikan ajaran Tian, bahwa agama diturunkan untuk memuliakan sesama manusia, menjaga sesama manusia, melindungi sesama manusia," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...