Profil Pangeran Philip, Suami Ratu Inggris yang Wafat Jelang 100 Tahun
Pangeran Philip, suami Ratu Inggris yakni Elizabeth II meninggal dunia pada Jumat (9/4) pada usia 99 tahun di Istana Windsor. Ia merupakan pasangan raja dan ratu yang paling lama bertahta sepanjang sejarah Inggris yakni hampir 70 tahun.
Pria yang bergelar Adipati Edinburgh ini sempat menghabiskan empat pekan awal tahun ini di rumah sakit untuk menjalani perawatan jantung. Namun, awal bulan lalu ia kembali ke Istana Windsor sebelum berpulang jelang dua bulan sebelum ulang tahunnya ke-100.
"Dengan kesedihan yang mendalam, Yang Mulia Ratu mengumumkan kematian suami tercintanya, Yang Mulia Pangeran Philip, Adipati Edinburgh," demikian pernyataan resmi Istana Buckingham, Jumat (9/4) dikutip dari Reuters.
Pangeran kelahiran Yunani ini sebelumnya telah dirawat beberapa kali dalam satu dekade terakhir. Tahun 2011 lalu, ia sempat menjalani operasi pembersihan arteri yang tersumbat di jantungnya setelah dilarikan ke rumah sakit akibat nyeri dada.
Pernyataan duka cita langsung diberikan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Ia mengatakan seluruh negeri berduka dengan keluarga kerajaan dan Ratu Elizabeth yang setiap hari setia ditemani sang suami. “Kami mengingat Adipati, terutama atas dukungannya yang teguh kepada Yang Mulia Ratu,” kata Johnson.
Philip merupakan sosok keluarga Kerajaan yang cukup blak-blakan dan pemarah. Bahkan beberapa pihak kerap mengkritiknya lantaran kerap berkomentar kasar.
Namun tak sedikit pula yang menganggapnya cerdas dan membawa energi besar kepada Ratu Inggris. Bahkan, Ratu Elizabeth saat perayaan ulang tahun emas pernikahan mereka sempat menyatakan bahwa sang suami adalah sumber kekuatannya.
“Saya,seluruh keluarganya serta banyak negara lain berhutang banyak kepadanya lebih dari yang dia tahu,” kata Elizabeth tahun 1997 silam.
