Tes Masih Rendah, Prediksi Luhut Soal Puncak Covid-19 Bisa Meleset

Rizky Alika
6 Juli 2021, 21:26
covid, luhut, corona
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Petugas medis (kiri) melakukan tes usap antigen kepada calon penumpang KRL (Kereta Rel Listrik) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/6/2021).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan puncak kasus Covid-19 terjadi pada pertengahan Juli 2021. Namun, epidemiolog memperkirakan puncak kasus virus corona masih terjadi hingga Agustus.

Bukan tanpa sebab, ini lantaran penelusuran kontak hingga tes masih belum sesuai dengan target pemerintah. Oleh sebab itu,  situasi kritis diperkirakan masih akan berlangsung hingga pertengahan Agustus

Pemerintah telah mencanangkan target tes Covid-19 sebesar 324 ribu per hari di wilayah Jawa dan Bali. Sasaran tersebut termaktub dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 yang menjadi payung hukum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Meski demikian, angka tes Covid-19 belum pernah mencapai sasaran tersebut.  "Situasi kritis masih berlangsung sampai pertengahan Agustus bila responsnya seperti ini," kata Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman, Selasa (6/7).

Dicky memperkirakan usai puncak kasus, hanya ada gelombang Covid-19 kecil di Jawa dan Bali. Namun, kenaikan jumlah pasien di luar Jawa dan Bali diprediksi masih akan menjadi masalah.

Selain itu Dicky menilai, lonjakan kasus virus corona bergantung dengan respons penanganan pandemi. Oleh sebab itu, pembatasan aktivitas perlu dilakukan untuk menghindari keramaian.

Sementara, epidemiolog dari Universitas Airlangga Laura Navika Yamani mengatakan, puncak kasus Covid-19 bisa terjadi pada pertengahan Juli apabila PPKM darurat berjalan maksimal. Namun, Laura menilai kebijakan itu belum diterapkan dengan baik di lapangan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...