RI Masih Kekurangan Ribuan Stok Obat Terapi Covid-19, Ini Daftarnya

Rizky Alika
27 September 2021, 17:23
obat, obat covid-19, corona
Katadata
Ilustrasi Oseltamivir yang kerap digunakan untuk pengobatan pasien Covid-19

Pemerintah masih kekurangan sejumlah obat untuk terapi pasien Covid-19. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya mengatakan hal tersebut terjadi lantaran beberapa jenis penawar itu masih diimpor. 

Arianti menjelaskan salah satunya adalah stok Tocilizumab yang masih kurang sebanyak tiga ribu dosis. Adapun, obat ini dikenal dengan nama dagang Actemra.

"Kebutuhan 9 ribu, tapi kita hanya punya stok (sekitar) 6 ribu karena kita belum bisa buat sendiri," kata Arianti dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (27/9).

Stok Tocilizumab baru bertambah 2.500 dosis pada pekan terakhir September. Dengan tambahan tersebut, total pasokan pada akhir bulan ini akan mencapai 9.383 dosis.

Arianti mengatakan sulitnya pasokan lantaran hanya beberapa negara yang memiliki pabrik produksi Tocilizumab. Kementerian Kesehatan juga telah berusaha untuk menambah stok di dalam negeri. "Sampai (melobi) ke Iran, tapi belum tembus juga," katanya.

Selain itu, Indonesia juga masih kekurangan Intravenous immune globulin (IVIg) 5% 50 mg. Kebutuhan IVIg pada September sebanyak 144 ribu dosis, sedangkan total stok hanya mencapai 114.278 dosis.

Adapun, pemerintah akan menambah 1.800 dosis tambahan stok IVIg pada minggu keempat September. Secara total, obat penambah antibodi yang telah dikantongi baru mencapai 116.078 dosis. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...