Keberhasilan Merck mengembangkan obat Covid-19 molnupiravir melambungkan harga sahamnya, sekaligus memukul harga saham produsen vaksin virus corona, seperti Pfizer dan Moderna.
Merck berhasil mengembangkan obat Covid-19 oral pertama yang bisa diberikan kepada pasien sebelum dirawat di rumah sakit dan menurunkan risiko kematian.
Moeldoko meminta ICW membuktikan tudingan mereka soal konflik kepentingan dalam distribusi obat tersebut. Jika tak dilakukan, mantan Panglima TNI itu akan melapor ke polisi
Dalam jangka panjang, obat-obatan ini juga dapat memperlebar lingkar pinggang, membuat susah kenyang dan membuat tubuh kesulitan mengolah kalori, sehingga menimbun lebih banyak lemak.
Lima organisasi kedokteran tidak menyarankan penggunaan dua obat terapi Covid-19, Oseltamivir dan Azithromycin karena dianggap tidak efektif menangani virus corona.