Satgas Prediksi Kasus Covid-19 Berpotensi Naik 430% Sampai Maret 2022

Rizky Alika
22 November 2021, 14:41
covid-19, corona, satgas
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.
ktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Kesehatan (KOMPAK) melakukan aksi pantomim di Taman Patung Kuda, Jakarta, Rabu (17/11/2021). Aksi yang digelar dalam rangka Hari Kesehatan Nasional tersebut bertujuan untuk mendesak Presiden agar segera mengesahkan Revisi PP 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif guna melindungi kesehatan masyarakat. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.

Sejumlah pihak memperkirakan penularan virus corona bakal meningkat pada awal tahun depan. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga memprediksi kasus positif bisa melonjak hingga 430% dari saat ini.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan perkiraan tersebut mengacu pada proyeksi Covid-19 Health Data. Estimasi angka itu meliputi orang yang terinfeksi serta kasus positif yang tidak dites.

"Perkiraan terburuk kasus akan naik 430% sampai 1 Maret 2021," kata Sonny dalam webinar Katadata x Google News Initiative "Jangan Halu, Pandemi Belum Berlalu," Senin (22/11).

 Meski begitu, proyeksi lonjakan kasus itu tidak setinggi gelombang penularan corona sebelumnya. Pada periode libur Natal dan tahun baru 2020, kasus naik sebanyak 389% selama 13 minggu. Sementara pada puasa Idul Fitri 2021, lonjakan kasus mencapai 880% selama delapan minggu.

Sonny mengatakan proyeksi pada 2022 tersebut bisa terjadi apabila masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan, cakupan vaksinasi rendah, serta ada penurunan kinerja pengetesan dan penelusuran kasus corona.

Oleh sebab itu pemerintah tetap melakukan pengetatan protokol kesehatan dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, melakukan vaksinasi secara masif terutama untuk lansia, dan melakukan pembatasan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...