Jokowi Tak Gentar Larangan Ekspor Bahan Mentah Digugat di WTO

Rizky Alika
24 November 2021, 14:26
jokowi, ekspor, WTO
BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Uni Eropa melayangkan gugatan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas larangan ekspor bijih nikel di Indonesia. Namun, Presiden Joko Widodo tidak gentar atas hal tersebut.

Jokowi beralasan larangan ekspor tersebut bertujan untuk hilirisasi komoditas nikel. Bahkan Presiden juga telah berbicara dengan Uni Eropa saat pertemuan G20 lalu.

"Komoditas mentah sedang hilirisasi di negara kita. Meskipun digugat di WTO, tidak masalah," kata Jokowi pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021 di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (24/11).

Setelah larangan ekspor nikel, Indonesia kemungkinan akan menghentikan ekspor bauksit mentah pada tahun depan. Selanjutnya, larangan akan diterapkan untuk tembaga dan timah pada tahun berikutnya.

"Kita ingin agar bahan mentah semua diekspor dalam bentuk setengah jadi atau barang jadi," katanya.

Jokowi mengatakan bahwa Indonesia tidak ingin mengganggu kegiatan produksi di Eropa. RI juga tak menutup diri kepada negara yang menginginkan produk nikel Indonesia. 

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengajak investor membuka pabrik pengolahan komoditas mentah menjadi produk setengah jadi atau produk jadi. Hal ini untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin.

Jokowi lalu menjelaskan larangan eskpor bahan mentah akan memberikan nilai tambah. Sebagai contoh, ekspor nikel mencapai US$ 1,1 miliar pada tiga tahun lalu, saat penjualan bahan mentah masih diperbolehkan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...