Data GISAID: Total Kasus Omicron RI Bertambah Jadi 164

Rizky Alika
4 Januari 2022, 11:03
omicron, covid-19, virus corona
Pexels
Ilutrasi virus Covid-19

Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia kembali meningkat. Berdasarkan data GISAID Initiative pada Selasa (4/1), pemerintah telah melaporkan 164 sekuens varian ini. 

Jumlah tersebut bertambah 12 dari yang telah dilaporkan pemerintah pada Senin (3/1). Dari jumlah 164 tersebut, sebanyak satu sekuens Omicron terdeteksi di Jawa Timur.

Adapun, GISAID Initiative merupakan institusi yang dibuat oleh pemerintah Jerman dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) internasional untuk mempelajari data genetika virus. Lembaga tersebut biasa melakukan studi ribuan genom virus atau mikroba penyebab wabah dunia, termasuk SARS-CoV-2 alias Covid-19.

Sementara, Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, varian Omicron di Tanah Air masih sama dengan kemarin. "152 ya," kata Nadia saat dihubungi Katadata.co.id, Selasa (4/1).

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dari total 152 kasus, pemerintah menemukan enam kasus penularan lokal. Budi mengatakan, sebagian besar kasus berada di Jakarta, sedangkan beberapa ditemukan di Medan, Bali, dan Surabaya.

Dari 152 orang tersebut, sebagian di antaranya tidak memiliki gejala, sisanya memiliki gejala ringan dan tidak memerlukan oksigen. "Saturasi di atas 95%," ujar dia.

Dari seluruh kasus Omicron itu, 34 orang di antaranya sudah sembuh dan kembali ke rumah. Ia pun memastikan, tidak ada kasus yang membutuhkan perawatan serius di rumah sakit. "Cukup kasih obat dan vitamin mereka bisa kembali ke rumah," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...