Omicron di Indonesia Naik Jadi 152 Kasus, 6 Orang Penularan Lokal

Rizky Alika
3 Januari 2022, 14:02
omicron, covid-19, corona
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (18/4/2021). Sebanyak enam juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac yang dibawa dengan pesawat Garuda Indonesia tersebut, selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung sebelum didistribusikan ke Kota dan Kabupaten di Indonesia. ANTARA/Muhammad Iqbal/aww.

Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus meningkat. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah sudah menemukan tambahan 16 kasus kasus tersebut sehingga total pasien yang ditemukan mencapai 152.

Tak hanya itu, pemerintah juga menemukan adanya tambahan kasus dari penularan lokal. Meski demikian, mayoritas pasien baru berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

"Dari 152, enam kasus merupakan transmisi lokal," kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/1).

Budi mengatakan, sebagian besar kasus berada di Jakarta, sedangkan beberapa ditemukan di Medan, Bali, dan Surabaya. Dari 152 orang tersebut, sebagian di antaranya tidak memiliki gejala, sisanya memiliki gejala ringan dan tidak memerlukan oksigen. "Saturasi di atas 95%," ujar dia.

Dari seluruh kasus Omicron itu, 34 orang di antaranya sudah sembuh dan kembali ke rumah. Ia pun memastikan, tidak ada kasus yang membutuhkan perawatan serius di rumah sakit. "Cukup kasih obat dan vitamin mereka bisa kembali ke rumah," katanya.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu mengatakan, perlindungan dari sel T dari vaksin mampu memberikan perlindungan dari Omicron. Makanya hingga saat ini rasio perawatan di rumah sakit dan angka kematian rendah.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...