Covid-19 Masih Melanda, Jumlah Penonton MotoGP Dipangkas Jadi 60 Ribu
Pemerintah telah menurunkan target maksimal tiket ajang MotoGP Mandalika 2022 yang terjual menjadi 60 ribu lembar dari sebelumnya 100 ribu. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) menyatakan penurunan ini didasari data vaksinasi dan saran dari tenaga ahli bidang kesehatan terkait penularan Covid-19.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat saat ini tingkat vaksinasi dosis kedua telah mencapai level 73%. Angka ini baru akan ditingkatkan menjadi 80% melalui program percepatan pada tanggal 11 Maret 2022.
"(Diturunkan karena) pertama tingkat vaksinasi di NTB dan keadaan (penanganan) Covid-19 juga kesiapan akomodasi. Presiden mengambil keputusan berdasarkan data dan masukan para ahli, terutama ahli kesehatan," kata Menteri Parekraf Sandiaga S Uno dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/3).
Sandi mengatakan penurunan target maksimal ini penting untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi sekaligus penanganan pandemi terutama di Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, Sandi mencatat total akomodasi yang telah dipesan telah mencapai 9.885 unit kamar atau lebih dari 50% dari kapasitas hotel di NTB. Adapun, tingkat okupansi hotel di Lombok Tengah dan Kota Mataram telah penuh pada tanggal 18-20 Maret 2022.
Kementerian Parekraf mencatat hotel yang masih bisa dipesan pada tanggal tersebut ada di daerah Sekotong, Senggigi, dan Kepulauan Gili. Oleh karena itu, Kementerian bekerja sama dengan PT Trinusa Tavelindo (Traveloka) untuk mempromosikan penginapan di area perkemahan di sekitar Sirkuit Mandalika.
Berdasarkan penelusuran Katadata.co.id lewat Traveloka, saat ini hanya ada tujuh penginapan yang tersedia pada 18-20 Maret 2022 dengan rata-rata harga per malam Rp 1,66 juta. Hanya ada satu penginapan dengan tarif per malam di bawah Rp 1 juta, atau tepatnya Rp 781 ribu, di sekitar Pulau Lombok, yakni di Kepulauan Gili.
