Menkes Pantau Potensi Kenaikan Covid-19 dalam 25 Hari Usai Lebaran

Amelia Yesidora
9 Mei 2022, 19:05
covid-19, corona, lebaran
ANTARA FOTO/FB Anggoro/hp..
Sejumlah umat Islam mengenakan masker saat berangkat untuk melaksanakan ibadah Shalat Id 1 Syawal 1443 Hijriah di Kota Ambon, Maluku, Senin (2/5/2022). Pemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 2 Mei 2022. ANTAR FOTO/FB Anggoro/hp..

Pemerintah tengah memantau potensi kenaikan kasus Covid-19 yang dapat terjadi setelah libur Idulfitri dan mudik 2022. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dari pengalaman sebelumnya, kenaikan kasus mulai terjadi pada hari ke-25 sesudah hari raya.

Budi juga telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa Kemenkes akan memantau potensi lonjakan selama kurun waktu tersebut.  "Kami mengusulkan kepada Bapak Presiden kalau tunggu dulu sekitar 20-25 hari ke depan untuk melihat apakah ada pola kenaikan yang sama," kata Budi dalam Keterangan Pers yang diunggah dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5) siang.  

Mobilitas warga kala Idulfitri bisa menjadi penyebab peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Air. Selain itu, Budi juga memantau subvarian Omicron BA.2 yang sudah terdeteksi di Indonesia dan berbagai negara. 

“Lonjakan kasus itu terjadi kalau ada varian baru,” ujar mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu.

Budi mencontohkan Taiwan dan Amerika Serikat sebagai dua negara yang sedang mengalami lonjakan kasus yang disebabkan oleh subvarian baru ini. Tidak hanya BA.2, ada pula dua varian baru dari virus Covid-19, yakni subvarian BA.4 dan BA.5. 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...