Omicron BA.4 - BA.5 Masuk RI, Lebih Menular dan Bisa Lolos Imunitas

Amelia Yesidora
10 Juni 2022, 19:12
omicron, covid-19, virus corona
123rf.com/grispb
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

Kementerian Kesehatan telah melaporkan adanya subvarian Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5. Kasus subvarian BA.4 menyerang warga negara Indonesia (WNI), pria berusia 27 tahun, sementara tiga kasus BA.5 menyerang Warga Negara Asing (WNA) yang sedang menghadiri pertemuan internasional di Bali.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menyebut ada satu sifat subvarian yang harus menjadi perhatian yaitu immune escape. Ini berarti, ada kecenderungan virus mampu menghindar dari imunitas seseorang.

“Jadi ada kemungkinan lolos dari imunitas atau kekebalan yang sudah ada pada seseorang, baik melalui vaksinasi atau kekebalan alami,” kata Syahril dalam konferensi pers, Jumat (10/6).

Selain itu kedua subvarian ini memiliki kecepatan transmisi yang lebih tinggi daripada subvarian Omicron sebelumnya. Tapi tingkat keparahan gejala yang ditimbulkan masih lebih rendah dari subvarian terdahulu.

Oleh sebab itu Syahril meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena Indonesia sudah pernah melewati badai Omicron yang gejalanya lebih ringan dari varian Delta. “Kita tidak perlu panik walau ada kenaikan kasus, sebab gejalanya ringan bahkan tidak ada gejala,” kata Syahril. 

Dari data interim global yang dihimpun dalam GISAID, sudah ada laporan 6.903 sekuens subvarian BA.4 dari 58 negara. Lima negara yang melaporkan sekuens terbanyak adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Denmark, dan Israel.

Untuk subvarian BA.5, sudah ada laporan 8.687 sekuens dari 63 negara. Lima negara yang melaporkan sekuens BA.5 terbanyak adalah Amerika Serikat, Portugal, Jerman, Inggris, dan Afrika Selatan.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...