Nasdem Buka Opsi Dukung Anies Baswedan – Ridwan Kamil pada 2024
Partai Nasional Demokrat (Nasdem) membuka peluang duet bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) baru. Mereka mengkaji kemungkinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan untuk dipasangkan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali mengatakan salah satu yang menjadi pertimbangan, yaitu hubungan yang baik di antara Ridwan Kamil dan Anies dengan Nasdem. Oleh sebab itu, ia berpendapat tak ada masalah dari segi kepartaian.
“Tergantung parpol (partai politik). Nasdem sendiri dengan Pak RK (Ridwan Kamil) itu tak ada masalah,” ujar Wakil Ketua Nasdem, Ahmad Ali kepada wartawan pada Jumat (22/7).
Dirinya mencontohkan hubungan yang baik antara Ridwan Kamil dengan Nasdem tercermin dari pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat pada tahun 2018. Pada saat itu, Nasdem diketahui menjadi salah satu partai yang mengusung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat.
“Jadi tidak pernah ada masalah walaupun kemudian Pak RK misalnya bergabung partai lain,” katanya,
Akan tetapi, realita dalam Pemilu, Nasdem sebagai partai politik tentu tidak bisa bergerak sendirian. Salah satu penyebabnya adalah syarat presidential threshold atau ambang bantas pencalonan presiden sebesar 20% yang mesti dipenuhi.
“Sekali lagi, Nasdem tidak bisa mengusung sendirian,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Nasdem mesti berkoalisi dengan partai politik lain, sebab hanya memiliki 10,26% suara di parlemen. Namun, nama-nama capres dan cawapres masih berkutat pada tiga nama hasil usulan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Nasdem, yaitu Anies Baswedan; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Andika Perkasa.
