Kasus Masih Tinggi, Menkes Ramal Varian Baru Covid-19 Segera Muncul

Rizky Alika
23 Agustus 2022, 18:42
covid-19, corona, varian
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) memberi pemaparan saat konferensi pers terkait nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 di Jakarta, Selasa (16/8).

Pemerintah terus memantau perkembangan Covid-19 di dunia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun memastikan bakal ada varian baru virus corona.

Hal ini lantaran kasus Covid-19 di berbagai negara tengah meningkat. Negara di Eropa, Amerika, hingga Jepang melaporkan kasus konfirmasi harian lebih dari 100 ribu.

"Pasti akan timbul varian baru karena adanya kasus konfirmasi setinggi ini," kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (23/8). Pemerintah juga telah melihat adanya subvarian baru di Amerika Serikat hingga Eropa.

Ia pun memprediksi, ujian Covid-19 di Indonesia bisa terjadi pada enam bulan mendatang, yaitu pada Januari hingga Maret 2023. Namun, mutasi virus diperkirakan lebih lemah dari varian Omicron saat ini.

Budi mengatakan, virus membutuhkan inang untuk bertahan hidup. Karena itu, virus akan melemah lantaran tidak ingin inangnya cepat mati. 

"Jadi kemungkinan besar mutasi berikutnya dari omicron pasti lebih lemah," kata dia.

Meski begitu, pemerintah tetap mempersiapkan kemungkinan masuknya varian baru ke Tanah Air. Hal ini dilakukan dengan menjaga tingkat imunitas masyarakat tetap tinggi seperti saat ini.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...