Irjen Nico Afinta: Kolega Sambo yang Masuk Pusaran Tragedi Kanjuruhan

Ameidyo Daud Nasution
6 Oktober 2022, 17:03
tragedi kanjuruhan, polisi, nico afinta
ANTARA FOTO/Moch Asim/aww.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah), Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta (kiri) dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar (kanan) menyanyikan "Ya Lal Wathon" saat menghadiri Peluncuran Hitung Mundur Satu Abad NU dan Halal Bihalal di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (31/5/2022).

Nama Kapolda Jawa Timur Nico Afinta menjadi sorotan dalam beberapa waktu belakangan. Hal ini seiring sosoknya yang berada dalam pusaran tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan 131 orang.

Nico awalnya menyatakan penggunaan gas air mata di stadion tersebut telah sesuai prosedur. Padahal pemakaian gas air mata tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 19 aturan keamanan FIFA.

Belakangan, ia memutuskan untuk meminta maaf karena pengamanan di Kanjuruhan berujung lebih dari 100 orang meninggal. "Saya pihatin sekaligus meminta maaf," saat menjenguk korban di rumah Sakit Saiful Anwar, Selasa (6/10) dikutip dari Antara.

 Namun nama Nico sebelumnya telah beberapa kali disinggung tahun ini. Ia sebelumnya diduga turut memuluskan skenario kawannya, Ferdy Sambo untuk melobi senior di kepolisian agar tak mengusut kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Nico merupakan polisi kelahiran Surabaya pada 30 April 1971. Ia menjalani pendidikan dasar hingga menengah di kota tersebut dan melanjutkan ke Akademi Kepolisian.

Usai lulus pada 1992, ia lalu ditempatkan di Polda Jawa Tengah sebagai Samapta Poltabes Semarang hingga 1994. Setelah itu dia menjadi Kepala Unit Poltabes Semarang.

Tahun 1997, Nico bertugas ke luar negeri sebagai bagian dari pasukan perdamaian XIV di Bosnia-Herzegovina. Pulang pada 1998, dia lalu menjadi Kapolsek Metro Ciputat hingga 2000.

Setelah itu karirnya terus meningkat dengan menjadi Kanit Ekonomi Ditreskrim Polda Jateng pada 2003, Wakil Kasat Reskrim Polwiltabes Semarang pada 2004, Kasubdit V/Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 2006, hingga Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2011.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...