Gebrakan Heru Usai Gantikan Anies: Ganti Bos MRT hingga Meja Aduan
Heru Budi Hartono telah dilantik menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober. Selama 12 hari menjabat, telah mengubah beberapa kebijakan yang sebelumnya dijalankan Anies Baswedan.
Awalnya, Kepala Sekretariat Presiden itu membuka lagi meja pengaduan di Balai Kota. Hal tersebut merupakan praktik sehari-hari yang dilakukan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
"Nanti ditindaklanjuti per lurah di daerah mana dia tinggal," kata Heru pada Selasa (18/10).
Gebrakan lainnya adalah merombak direksi dan komisaris PT MRT Jakarta. Mohamad Aprindy, yang baru ditunjuk Anies sebagai Direktur Utama MRT Jakarta tiga bulan lalu harus diganti dengan Tuhiyat.
Dikutip dari sejumlah pemberitaan, ini sejumlah perubahan yang dibuat Heru Budi setelah menggantikan Anies:
1. Membuat meja aduan
Heru menyediakan meja aduan di Pendopo Balai Kota pada Senin hingga Kamis pukul 08.00-09.30 WIB. Heru memerintahkan perwakilan masing-masing kantor wali kota yakni tiga asisten dan kepala bagian untuk bergiliran bertugas.
Model pengaduan ini pernah terjadi di era Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama menjadi gubernur. Sedangkan pengaduan pada masa Anies menggunakan sistem elektronik dengan aplikasi JAKI.
"Ingin secara fisik datang tidak apa-apa, mau lewat aplikasi juga silakan," kata Heru saat meninjau meja pengaduan Pendopo Balai Kota, Selasa (18/10).
2. Tak Hidupkan TGUPP
Heru tak akan membentuk Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang aktif saat Anies. Ia memilih untuk mengoptimalkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). asisten, dan tenaga ahli ketimbang menggunakan tim seperti yang dibentuk Anies.
"Saya ingin memaksimalkan dinas yang ada, mungkin diperkuat asisten, ada tenaga ahli," kata Heru di Balai Kota, Jakarta, Senin (17/10) dikutip dari Antara.
3. Ganti Dirut MRT
Gebrakan lain Heru adalah merombak jajaran direksi dan komisaris Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengangkat Dirut PT MITJ Tuhiyat menjadi Direktur Utam Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Tuhiyat menggantikan Mohamad Aprindy yang baru ditunjuk Anies menjabat pada Juli 2022. Sebelumnya, Aprindy menggantikan William Sabandar yang diberhentikan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Sikuler PT MRT Jakarta per 22 Juli 2022. Adapun William Sabandar kembali ke MRT Jakarta, namun sebagai Komisaris.
Heru beralasan Tuhiyat berpengalaman karena telah ada di perusahaan sejak proyek kereta bawah tanah itu dibangun. Apalagi akan ada banyak rute MRT yang dikembangkan seperti fase 2 Bundaran HI-Kota dan Cibitung-Balaraja.
"Pak Tuhiyat tahu detailnya dari awal, jadi bisa cepat," kata Heru di DPRD DKI, Jakarta, Kamis (27/10).
4. Tunda ASN cuti selama musim hujan
Heru juga menunda pemberian cuti bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menangani risiko bencana hingga Februari 2023. Hal ini agar para pegawai bisa fokus mengantisipasi dampak musim hujan seperti banjir.
Penundaan juga diberlakukan usai adanya peningkatan curah hujan di Jakarta pada Oktober 2022. Meski demikian, penundaan cuti tak menghapuskan hak cuti tahunan dan dapat digunakan untuk tahun berikutnya.