Syahrul Yasin Limpo Jadi Saksi di Polda Metro Kasus Dugaan Pemerasan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan kedatangannya ke Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan dalam dugaan pemerasan. Ia diperiksa penyidik selama kurang lebih tiga jam.
Hal tersebut disampaikan Syahrul saat konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10). Ia mengaku telah menyampaikan seluruh hal yang diketahui kepada penyidik.
"Semua yang saya tahu, sudah saya sampaikan," katanya.
Syahrul mengatakan dirinya baru saja menyelesaikan pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya. Tak hanya itu, ia mengeluhkan kondisinya usai melakukan perjalanan panjang dari Italia dan Spanyol.
"Satu hari setelah datang, saya langsung dihadapkan dengan masalah," katanya.
Sebelumnya, beredar surat dari Direktur Reserse dan Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol. Ade Safri Simanjuntak pada 25 Agustus 2023 lalu. Isinya, memanggil sopir Syahrul Yasin Limpo untuk memberikan keterangan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.
Penyidik meminta sopir Syahrul untuk hadir guna dimintai keterangan pada Senin, 28 Agustus 2023.
Saat ini, KPK tengah memeriksa Syahrul dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. KPK menggeledah rumah Mentan SYL saat dia berada di Italia bersama 22 delegasi Kementerian Pertanian pada akhir September. Dari penggeledahan, KPK menemukan 12 senjata api.
Syahrul juga dikabarkan akan mundur dari jabatan menteri. Setelah mengunjungi kantor kementerian dia akan menghadap Presiden Jokowi di Istana pada pukul 14.00 WIB. Meski demikian, hingga berita ini ditulis, ia belum juga hadir di Istana.