Mantan Menkominfo Nilai Badai PHK Startup Tidak Selalu Jelek, Mengapa?

Lenny Septiani
30 November 2022, 22:40
phk, startup, rudiantara
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Rudiantara di acara Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia bersama Katadata mengadakan diskusi dan peluncuran buku Indonesia Menuju 5 Besar Dunia di The Ballroom Theater XXI, Jakarta Pusat (12/9).

Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) tengah melanda perusahaan rintisan alias startup di Indonesia. Setidaknya, sudah ada 23 perusahaan yang telah melakukan PHK kepada pegawainya. 

Meski demikian, Ketua Umum Indonesia Fintech Society (IFSoc) Rudiantara mengatakan PHK tidak selalu negatif. Apalagi menurutnya PHK di industri non-digital jauh lebih besar dibandingkan industri digital.

Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2014-2019 itu mengatakan adanya PHK perusahaan akan mengubah model bisnisnya. Ini mau tidak mau menjadi langkah strategis untuk membuat industri startup Tanah Air menjadi sehat. 

“Sekarang tuntutannya bukan pada traction (daya tarik), tapi bagaimana road to profitability-nya dan cash flow-nya,” kata Rudiantara dalam forum diskusi Indotelko, Rabu (30/11).

Di kesempatan yang sama, analis pasar modal Reza Priyambada menjelaskan bahwa dari kacamata investor melihat PHK sebagai berita negatif. Namun ia juga menilai dengan adanya PHK, akan terlihat apakah perusahaan menjadi efisien atau tidak. 

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...