Induk Usaha TikTok, ByteDance Dikabarkan PHK 10% Karyawan

Lenny Septiani
6 Januari 2023, 19:26
tiktok, phk, bytedance
rolling stone
Logo TikTok

Induk perusahaan TikTok , ByteDance akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 10% karyawannya. Pemecatan ini akan berdampak pada karyawan yang berfokus pada R&D, produk, dan operasi. 

Berdasarkan laporan Jiemian News (30/12/2022), para pegawai lini bisnis perusahaan telah menerima pemberitahuan PHK. Beberapa adalah platform informasi Toutiao,  TikTok, Douyin , alat komunikasi kantor Feishu, dan platform informasi mobil Dongchedi, hingga departemen komersialisasi dan data perusahaa.

“PHK itu benar dan sesuai yang dikatakan berita. Namun, dilakukan pada 2023 karena kinerja rendah, bukan 2022,” kata karyawan ByteDance kepada Chaintruth.

Lini bisnis perusahaan, Feishu disebut paling terdampak. Dari kesimpulan evaluasi kinerja pada bulan Oktober hingga awal Desember, jumlah staf Feishu berkurang lebih dari 1.000 orang, dengan penurunan lebih dari 10%. 

Mengutip dari Pandaily, seorang karyawan Feishu mengatakan bahwa ia telah menerima pemberitahuan dari pimpinannya untuk mengundurkan diri lebih awal. “Hanya masalah waktu sebelum Feishu memberhentikan karyawan,” katanya.

Laporan tersebut mengatakan bahawa banyak karyawan dengan kinerja normal telah meninggalkan pekerjaannya sendiri. Sebagian besar alasannya terkait dengan tekanan kerja yang berlebihan.

Dalam dua tahun terakhir, ByteDance telah memperluas skala personelnya secara besar-besaran, dengan lebih dari 100.000 orang pada puncaknya. Namun, perkembangan bisnis edukasi, game, dan lainnya belum sebaik yang diharapkan.

Pada tahun 2022, pendapatan ByteDance jauh dari harapan. CEO ByteDance Liang Rubo beberapa kali menekankan pengurangan biaya dan berfokus pada bisnis penting dalam perusahaan. Akibatnya, perusahaan mengurangi rencana rekrutmen dan mengecilkan skala berbagai lini bisnis.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...