Dolar Masih Melemah, Harga Emas Antam Melonjak Jadi Rp 1,05 Juta/Gram

Ameidyo Daud Nasution
18 Agustus 2020, 09:57
harga emas, dolar as, emas antam
ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.
Kepingan emas di toko perhiasan Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (28/7/2020). Harga emas Antam pada Selasa (18/8) mencapai 1.050.000 per gram.

Harga emas batangan di butik logam mulia Antam menanjak hingga mencapai Rp 1.050.000 per gram pada Selasa (18/8). Ini setelah harga emas dunia meningkat dampak dari pelemahan dolar AS.

Mengutip Bloomberg, harga emas naik menjadi US$ 1.992,7 per ons di pasar berjangka Comex. Nilai tukar dolar AS turun 0,2% lebih dari satu pekan belakangan dan membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain.

Selain itu harga juga ditopang langkah orang terkaya dunia Warren Buffet lewat perusahaannya yakni Berkshire Hathaway yang membeli saham perusahaan tambang emas Barrick Gold. Ahli Strategi Komoditas di TD Securities yakni Daniel Ghali mengatakan aksi Buffett ini membuat sentimen positif pada emas.

“Hal tersebut memberikan narasi yang menarik bagi mereka yang ingin membeli emas,” kata Ghali dikutip dari Reuters, Selasa (18/8).

Analis juga mengatakan harga emas akan dipengaruhi pertemuan Bank Sentral AS (The Fed) pada Rabu (19/8) besok. Namun mereka tetap memandang harga tetap akan menarik.

“Mungkin harganya akan berada di atas US$ 2.000 per ons sebelum pengumuman The Fed,” kata Senior Market Strategist RJO Futures Bob Haberkorn,” katanya.

Seiring dengan meningkatnya harga emas dunia, harga logam mulia Antam melonjak jadi Rp 1.050.000 per gram. Sedangkan harga jual kembalinya naik Rp 22 ribu menjadi Rp 946.000 per gram.

Adapun harga emas berdasarkan bobot yang dijual di Butik Emas Pulo Gadung pada Selasa (18/8) seperti dilansir dari www.logammulia.com sebagai berikut:

Emas batangan 0,5 gram Rp 555.000

Emas batangan 1 gram Rp 1.050.000

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...