Khofifah Segera Deklarasi Jadi Cagub Jatim 2018

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Khofifah belum mengumumkan calon pendampingnya dalam Pilgub Jatim 2018.
Editor: Yuliawati
19/10/2017, 10.27 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indra Parawansa menyatakan akan segera mengumumkan pencalonannya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur dalam waktu dekat ini. Saat ini Khofifah mengatakan masih sibuk berkoordinasi dengan partai politik dan pihak lain.

“As soon as possible, Insya Allah nanti saya kabari (media)," kata Khofifah di Istana Bogor, Rabu (18/10).  (Baca: Jokowi Tunggu Surat Resmi Pengunduran Diri Menteri Khofifah)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menyatakan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sempat menyampaikan keinginannya untuk maju dalam pilgub Jawa Timur dan mundur dari jabatannya sebagai menteri. Namun Khofifah hanya menyampaikan secara lisan dan belum menyeluruh. Jokowi menunggu permohonan pengunduran Khofifah secara resmi.

Pendaftaran calon kepala daerah Jawa Timur dan 170 daerah lain akan dimulai pada Januari 2018. Namun, hingga kini Khofifah belum mengumumkan calon pendampingnya.

(Baca: Dongkrak Elektabilitas, Jokowi Diusulkan Reshuffle Kabinet Tahun Ini)

Dalam ajang Pilgub Jatim, pesaing Khofifah adalah Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang berpasangan dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Keduanya diusung PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Khofifah tak banyak mengomentari keduanya, dia menyatakan menghormati pasangan tersebut untuk bertanding di Pilgub Jatim. "Saya kenal mas Azwar dan mas Ipul (Saifullah) sudah lama," kata Khofifah.

Khofifah saat ini telah mendapat dukungan dari Partai Nasdem dan Partai Golkar. Di samping itu, tim sukses Khofifah menjajaki bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pada Senin lalu, mereka mengambil formulir pendaftaran calon gubernur Jawa Timur di kantor DPP PPP .

Ketua DPP PPP Korwil Jawa Timur Iskandar Syaikhu menyambut baik rencana Khofifah menggandeng PPP. "Kami mewakili DPP menerima perwakilan resmi dari Ibu Khofifah untuk mengambil formulir Pilgub Jatim setelah ada komunikasi sebelumnya Ibu Khofifah dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy," kata Iskandar, seperti dikutip dari Antaranews.

Iskandar mengatakan, Khofifah sendiri adalah politisi yang lahir dan besar di PPP dengan pernah menjadi anggota DPR RI termuda lewat PPP pada 1992. "Bu Khofifah itu sudah seperti keluarga sendiri bagi kami (PPP). Jadi, insya Allah tidak sulit bagi kami untuk membantunya jadi cagub Jatim dari PPP," kata Iskandar.