KATADATA ? PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) menargetkan pertumbuhan kontribusi pendapatan berulang (recurring income) naik 20-25 persen, dalam beberapa tahun ke depan. Untuk mengejar target tersebut, perseroan semakin gencar mengakuisisi pusat perbelanjaan (mall).
Sekretaris Perusahaan BSD Hermawan Wijaya mengatakan pada kuartal I-2014 recurring income memberi konstribusi sebesar 18 persen. Sementara pertumbuhan aset recurring income hanya 2-3 persen per tahun. Berbeda halnya dengan penjualan rumah yang bisa tumbuh sampai 15 persen per tahunnya.
Makanya, perseroan membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk mencapai target kontribusi recurring income ini. ?Recurring income 20 persen bisa sampai lima tahun, jadi kalau 25 persen bisa 10 tahun. Karena pertumbuhan penjualan rumah jauh lebih besar,? ujarnya.
Agar pertumbuhan aset recurring income ini bisa cepat, perseroan terus membuka kesempatan untuk mengakuisisi mall. Sehingga, perseroan saat ini memilih untuk memperkuat modal guna mencapai target pertumbuhan tersebut. ?Kalau harga cocok akan kami lakukan terus (akuisisi mall). Ini strategi kami untuk menaikan recurring income.?
Menurut Hermawan, perseroan sudah mengakuisisi 64,4 persen saham PT Wijaya Pratama Raya, yang memiliki mall di Semarang. Kemudian, mall Epicentrum seluas 14,8 ribu hektare di Kuningan, Jakarta. Serta The Breeze Mall, yang sudah mulai beroperasi pada tahun lalu.
?Kami juga ada dua transaksi besar yakni Hongkong Land dan Aeon Mall dari Jepang, serta Dyandra seluas 78 hektare. Kalau biasanya kan 2-5 hektare masih mudah. Nah ini memberi efek ke revenue dan nett profit kami,? terangnya. Upaya menambah recurring income, juga dilakukan mengakuisisi 34,22 persen saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk.