Harga emas dunia hari ini, Senin (28/10) terus bergerak naik menyentuh level tertingginya dalam lima tahun terakhir seiring dengan tren penurunan suku bunga oleh berbagai bank sentral di dunia, perang dagang Amerika Serikat (AS)-Tiongkok yang berkepanjangan, serta nilai tukar dolar AS yang melemah.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar berjangka Comex berada pada level US$ 1.508,10 per ons naik 0,19%, sedangkan emas di pasar spot AS diperdagangkan pada level US$ 1.505,24 per ons, naik 0,03% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Dengan kenaikan hari ini, harga emas dunia telah melonjak 2,25% selama sebulan terakhir dari level US$ 1.472,49 per ons. Analis memprediksi harga emas dunia berpotensi untuk terus menanjak dengan sejumlah bank sentral di dunia masih akan menurunkan suku bunga untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi.
“Satu-satunya kekhawatiran pasar yaitu jika The Fed (Federal Reserve) tidak jadi menurunkan suku bunganya. Tapi dalam jangka panjang, suku bunga sudah turun dan dolar melemah,” ujar analis Societe Generale’s Bhar, dilansir dari Reuters, Senin (28/10).
(Baca: Harga Emas Bergerak Positif di Tengah Dinamika Ekonomi AS dan Eropa)
Bank Central Eropa (European Central Bank/ECB) pekan lalu menyatakan akan kembali menurunkan suku bunga jika tingkat inflasi tidak mengalami kenaikan. Bank sentral lainnya di dunia juga menyatakan hal serupa, demi menahan perlambatan ekonomi.
Tingkat suku bunga yang rendah akan menekan imbal hasil (yield) obligasi dan instrumen pasar uang lainnya. Penurunan suku bunga juga akan membuat nilai tukar dolar AS melemah terhadap mata uang lainnya di dunia, sehingga harga emas dalam mata uang lain menjadi relatif lebih murah.
Sementara itu harga logam mulia PT Aneka Tambang (Antam) terpantau tidak bergerak pada pagi ini. Harga beli logam mulia Antam hari ini berada pada level Rp 757.000 per gram. Sama halnya dengan harga jual kembali emas Antam yang tidak bergerak di Rp 679.000 per gram.
Dengan demikian, selama sebulan terakhir harga logam mulia Antam hanya naik 0,79% dari Rp 751.000 per gram pada awal Oktober 2019. Sedangkan harga jual kembalinya naik 1,04% dari Rp 672.000 per gram.
(Baca: Harga Emas Dunia Stabil, Logam Mulia Antam Bertahan Rp 758 Ribu)
Berikut ini adalah harga emas dari Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung, Senin (28/10) seperti dilansir dari logammulia.com:
- Emas Batangan 0.5 gr: Rp 403.000
- Emas Batangan 1 gr: Rp 757.000
- Emas Batangan 2 gr: Rp 1.463.000
- Emas Batangan 3 gr: Rp 2.173.000
- Emas Batangan 5 gr: Rp 3.605.000
- Emas Batangan 10 gr: Rp 7.145.000
- Emas Batangan 25 gr: Rp 17.755.000
- Emas Batangan 50 gr: Rp 35.435.000
- Emas Batangan 100 gr: Rp 70.800.000
- Emas batangan 250 gr: Rp 176.750.000
- Emas batangan 500 gr: Rp 353.300.000
- Emas batangan 1.000 gr: Rp 706.600.000
(Baca: Harga Emas Dunia Stabil, Investor Cermati Brexit dan Bunga Acuan AS)