13 Jenis Anjing Langka yang Jarang Dipelihara

puppytoob.com
Tibetan Mastiff, termasuk jenis anjing langka.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Safrezi
1/12/2021, 17.01 WIB

Ada beragam jenis anjing yang dijadikan hewan peliharaan, mulai dari yang bertubuh kecil seperti Cihuahua sampai yang bertubuh tambun seperti Golden Retriever.

Kendati jumlahnya sangat banyak, ada beberapa jenis anjing yang mungkin cukup asing di telinga sebagian orang. Anjing-anjing tersebut termasuk jenis anjing yang langka. 

13 Jenis Anjing Langka

Mengutip Pat Plan, Outside, dan sumber terkait lainnya, berikut 13 jenis anjing langka yang jarang dipelihara.

1. Tibetan Mastiff

Tibetan Mastiff (puppytoob.com)

Anjing bertubuh besar ini terkenal dengan ekspresi wajahnya yang “khusyuk”. Tibetan Mastiff punya sifat menyendiri, waspada, dan mandiri sehingga cenderung enggan untuk kegiatan yang terorganisir dan berbagai latihan kepatuhan.

Tibetan Mastiff merupakan jenis anjing yang berasal dari dataran tinggi Tibet. Bobot anjing ini bisa mencapai 68 kg untuk Tibetan Mastiff jantan. Sebagai anjing penjaga, Tibetan Mastiff memiliki karakteristik tubuh yang bertenaga dan berotot untuk menghalangi hewan pemangsa, seperti serigala dan beruang.

Saking langkanya, anjing ini dijual dengan harga US$15.000 atau setara Rp213,7 juta.

2. Norwegian Lundehund

Norwegian Lundehund (thehappypuppysite.com)

Anjing Norwegian Lundehun sudah ada sejak zaman es dan diakui sebagai salah satu anjing paling langka di dunia.

Berasal dari pulau-pulau di lepas pantai Norwegia, anjing ini dikembangkan untuk berburu burung puffin di sepanjang tebing pantai. Karenanya, anjing Norwegian Lundehund cukup lincah dan lihai memanjat tebing.

3. American Foxhound

Sekilas anjing ini terlihat seperti jenis Beagle, tapi jangan salah, sebab anjing langka ini cukup sulit ditangani. Hanya pemilik anjing berpengalaman yang bisa mengadopsinya.

Foxhound adalah salah satu ras Amerika tertua dan paling sering ditemukan di Pesisir Atlantik atau Amerika Serikat Selatan, biasanya sebagai anggota kelompok yang dimiliki oleh klub pemburu rubah.

4. Lagotto Romagnolo

Lagotto Romagnolo (thekennelclub.org.uk)

Sering dikira Poodle-cross, Lagotto Romagnolo merupakan anjing tertua yang hidup sejak abad pertengahan dan dikembangkan sebagai anjing pekerja untuk mengambil bebek dari tanah rawa Italia.

Lagotto Romagnolo memiliki bulu yang kedap air, tubuh berotot, dan indra penciuman yang tajam. Tak heran, jenis ini diperkerjakan untuk membantu berburu bebek selama berabad-abad. Di samping itu, anjing ini tergolong menyenangkan, mudah dilatih, dan suka menghabiskan banyak waktu bersama pemiliknya.

5. Swedish Vallhund

Swedish Vallhund (thesprucepets.com)

Anjing ini merupakan jenis yang atletik, patuh, lincah, dan peka. Zaman dahulu, Swedish Vallhund dipelihara sebagai anjing pertanian yang digunakan untuk menggiring ternak.

Vallhund Swedia sangat mirip dengan Pembroke Corgi. Anjing ini diyakini telah diangkut oleh Viking ke Inggris. Vallhund yang berarti anjing penggembala, ini berkembang biak dan memiliki banyak bakat seperti menggembala ternak hingga sebagai penjaga.

6. Beauceron

Tergolong anjing pelindung, Beauceron merupakn ras bertubuh besar dan kuat. Mereka adalah jenis anjing gembala Prancis, sehingga cenderung fleksibel dan dominan.

7. Azawakh

Azawakh (akc.org)

Azawakh tergolong setia dan protektif. Mereka dianggap sebagai anjing pengintai yang justru melakukan pemburuan dengan mengandalkan indra pengelihatannya yang tajam.

Azawakh terlihat elegan dengan kaki panjangnya. Mereka memiliki karakter mandiri dan bisa sangat pemalu di sekitar orang asing. Namun, jika sudah terbiasa dengan pemiliknya, anjing ini bisa mengatasi sifat malunya dan menjadi manja kepada pemilik.

8. Chinook

Dalam bahasa Inuit, Chinook berarti "angin musim dingin yang hangat". Hal tersebut karena anjing ini memiliki bulu tebal yang membuatnya nyaman dalam cuaca dingin.

Anjing yang berasal dari New Hampshire, AS, ini dahulu dikembangkan sebagai anjing pengangkut karena memiliki kekuatan dan kecepatan dalam mengangkut barang atau kereta luncur.

9. Finnish Spitz

Finnish Spitz sekilas mirip seperti rubah. Anjing ini terkenal cerdas, berani, dan aktif dalam bereksplorasi dan beraktivitas.

Finnish Spitz pada awalnya dibiakkan untuk berburu berbagai hewan buruan kecil hingga besar, kemudian menggonggong ketika menemukan sesuatu. Saat ini mereka dianggap sebagai teman yang cerewet.

10. Otterhound

Otterhound (petfinder.com)

Anjing Ottehound merupakan anjing langka yang hampir punah. Secara resmi, anjing ini lebih langka daripada badak putih dengan jumlah kurang dari seribu ekor di seluruh dunia.

Anjing yang dipercaya telah berkembang di The Borders selama abad pertengahan ini dahulu dibiakan untuk memburu berang-berang.

11. Catahoula Leopard Dog

Catahoula Leopard Dog yang sering berwarna-warni atau berbintik-bintik diyakini sebagai anjing pertama yang dibiakkan di Amerika Serikat. Dinamai setelah Paroki Catahoula di Louisiana dan secara tradisional dibiakkan untuk berburu babi hutan.

12. Thai Ridgeback

Thai Ridgeback merupakan ras anjing tertua yang hanya bisa ditemukan di Thailand. Pada 2017, jenis anjing ini hanya tersisa 1.000 ekor.

Anjing ini bisa menjadi hewan penjaga yang baik. Namun, jika belum berpengalaman dalam memelihara anjing, sebaiknya jangan memilih Thai Ridgeback, sebab anjing ini bisa jadi sangat agresif dan sulit diatur.

13. Telomian

Telomian adalah jenis anjing langka dan mungkin satu-satunya anjing Malaysia yang diketahui dibiakkan jauh dari tanah kelahirannya.

Anjing berukuran kecil hingga sedang ini memiliki perawakan atletis dan kokoh, tubuh memanjang, kepala proporsional, mata berbentuk almond terpisah lebar, telinga berukuran sedang, tegak, dan dada yang dalam.

Telomian dikenal memiliki lidah berwarna biru seperti Chow Chow dan ras Asia lainnya. Anjing-anjing unik ini memiliki watak yang cerdas dan waspada, yang membantu mereka untuk unggul sebagai anjing penjaga yang ideal.