Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi atau OPEC memperkirakan ekonomi global akan tumbuh dan mendorong permintaan bahan bakar, meskipun terdapat beberapa tantangan makro, termasuk tingginya inflasi dan suku bunga.

Melansir Reuters, Sekretaris Jenderal OPEC Haitham Al Ghais menilai perekonomian Amerika Serikat (AS) baik-baik saja. Bahkan, ekonomi Cina diperkirakan tumbuh 4,5%-5%, di tengah perkiraan ekonomi yang melambat. 

“Ketika berbicara tentang permintaan dan prospek, mungkin untuk jangka pendek hingga menengah, kami masih melihat pertumbuhan ekonomi global yang sehat, meskipun ada banyak tantangan dan tekanan,” ujar Haitham Al Ghais dikutip dari Reuters, Kamis (9/11) .

Data resmi pada hari Selasa (7/11) menunjukkan impor minyak mentah Cina pada Oktober tumbuh dari tahun ke tahun dan bulan ke bulan. Sementara itu, total ekspornya terkontraksi lebih cepat dari perkiraan.

Ekspektasi penurunan produksi minyak mentah oleh perusahaan penyulingan yang berbasis di Cina antara November dan Desember dapat membatasi permintaan minyak dan memperburuk penurunan harga.

Namun, Al Ghais mengatakan pertumbuhan permintaan di India dan wilayah lain di Asia terlihat positif, dan sektor penerbangan secara global diperkirakan akan terus mendorong permintaan bahan bakar.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid