Harga minyak naik hampir 1% pada perdagangan di Asia pagi ini, Senin (18/12) setelah Rusia mengumumkan akan menambah jumlah volume minyak yang dikurangi untuk ekspor sebesar 50.000 barel per hari (bph).

Minyak mentah Brent naik 69 sen atau 0,9% menjadi US$ 77,24 per barel, sedangkan West Texas Intermediate (WTI) naik 65 sen atau 0,9% menjadi US$ 72,08.

Dorongan harga minyak juga dipicu oleh serangan kelompok Houthi terhadap kapal-kapal kargo dan tanker minyak dan gas di Laut Merah yang memicu kekhawatiran gangguan pasokan.

“Keputusan Rusia berperan dalam penguatan pagi ini seperti halnya serangan Houthi terhadap kapal-kapal di dekat Yaman,” kata analis IG Tony Sycamore seperti dikutip Reuters, Senin (18/12).

Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya akan memperdalam pengurangan ekspor minyak pada bulan Desember sebesar 50.000 bph atau lebih, lebih awal dari yang dijanjikan, ketika eksportir terbesar dunia mencoba untuk mengerek harga minyak global.

Halaman: