Adhi Karya Siap Bangun LRT Cibubur - Bogor, Butuh Dana Rp 12 Triliun

Akbar Nugroho Gumay|ANTARA FOTO
Lintasan JRT Jabodebek
11/11/2019, 16.19 WIB

Adhi Karya menyatakan siap menggarap proyek kereta api ringan (Light Rail Transit/ LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi tahap II. Proyek ini termasuk lintasan Cibubur-Bogor. Perusahaan memproyeksikan kebutuhan investasi sekitar Rp 12 triliun.

Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan proyek tahap II tengah dalam proses desain, setelah itu tinggal menunggu instruksi pemerintah untuk dijalankan. “Kapan groundbreaking kami siap," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (11/11).

Ia pun optimistis bisa menyelesaikan proyek tersebut dalam tiga tahun. LRT Jabodebek tahap II mencakup lintasan pelayanan Cibubur - Bogor yang memiliki panjang 25 kilometer dengan tiga stasiun. Kemudian, lintasan Dukuh Atas - Senayan sepanjang 7,8 kilometer dengan tiga stasiun, dan lintasan pelayanan Palmerah - Grogol sepanjang 5,7 kilometer dengan tiga stasiun.

(Baca: Menhub Budi Karya Sebut Tarif LRT Bisa Dibawah Rp 12 Ribu)

Adapun proyek LRT tahap I mencakup tiga lintasan dengan progres pengerjaan 63,7%. Tahap I terdiri dari lintasan Cawang - Cibubur progresnya telah mencapai 86,2%, Cawang – Kuningan - Dukuh Atas 50,3%, dan Cawang - Bekasi Timur 60,5%. Total kebutuhan dana untuk proyek I yaitu sebesar Rp 29,9 triliun.

Budi menjelaskan, kendala pembangunan yaitu masih adanya sedikit lahan yang belum dibebaskan, termasuk lahan untuk depo LRT di Bekasi Timur. Namun, pembebasan lahan tersebut diperkirakan bisa rampung pada akhir November ini.

"Jadi umumnya sudah setuju, sudah ada konsinyasi. Kemudian nanti pengadilan memutuskan berapa nilai yang diganti," ujarnya.

(Baca: Video: Ayo Jajal LRT Baru, Rute Cibubur-Cawang)

Adhi Karya bersama dengan Kereta Api Indonesia mendapatkan mandat untuk mengerjakan proyek LRT oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2017. Peresmian proyek dilakukan oleh Presiden Jokowi pada 9 September 2015 lalu.