Pencinta belanja mungkin sudah tak sabar menantikan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2016. Aneka promosi, potongan harga dan tawaran menggiurkan akan digeber oleh ratusan toko online mulai 12-14 Desember mendatang.
Bukalapak misalnya, tahun ini akan memberi diskon hingga 80 persen untuk aneka produk yang dijualnya. Tak hanya itu, market place ini juga menawarkan fitur nego di mana penjual dan pembeli bisa melakukan tawar menawar untuk mencapai kesepakatan harga lewat aplikasi.
Melalui tema “Bukalapak Sakit Jiwa”, semua fitur itu bisa dinikmati konsumen sepanjang gelaran Harbolnas. “Kita ingin menjaga human experience dalam transaksi online, karena konsep tawar menawar jamak di indonesia.” Ujar Bayu Syeril, Vice President Marketing Bukalapak dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 5 Desember 2016.
(Baca juga: Indonesia, Pasar E-Commerce Terbesar di ASEAN dengan Banyak Kendala)
Ia juga menjelaskan bahwa dari sisi teknis Bukalapak telah menyiapkan server yang dapat menampung lonjakan traffic hingga 10 kali lipat. Berbagai kemudahan fasilitas pembayaran melalui beberapa bank seperti Bank Mandiri, BCA, BNI, Permata, Bukopin, OCBC, ANZ, dan Citibank juga telah dikoordinasikan. Begitu juga untuk urusan loogistik, Bukalapak telah memastikan mitra ekspedisinya seperti PT Pos, JNE, dan Gojek untuk meningkatkan armada. Sebanyak 20 juta produk yang dijual pelapak di Bukalapak siap meramaikan Harbolnas tahun ini.
Dengan inovasi fitur nego, traksaksi Bukalapak di Harbolnas tahun ini diharapkan meningkat hingga lima kali lipat dibanding tahun lalu yang nilainya lebih dari Rp 100 miliar. “kami berupaya untuk mengajak serta mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan belanja online secara menyenangkan dan nyaman,” kata Fajrin Rasyid Co-founder dan Chief Financial Officer Bukalapak pada kesempatan yang sama.
Metode Pembayaran Transaksi Online 2015
Tak hanya Bukalapak, jaringan minimarket Alfamart juga berpartisipasi dalam Harbolnas melalui anak usaha daringnya yakni Alfacart. Selama Harbolnas, alfacart akan memberikan diskon besar hingga 88 persen plus 36 persen plus 15 persen lagi dari bank mitra.
Selain itu, dengan layanan Online to Offline (O2O) pelanggan Alfacart bisa mengambil barang secara langsung di 8 ribu gerai Alfamart dan melakukan pembayaran di 12.389 gerai di alfamart. “Dengan layanan O2O yang dapat dinikmati secara luas, masyarakat kini tidak perlu kawatir lagi terhadap kendala logistik yang masih kerap menjadi faktor penghalang dalam berbelanja online” ujar Catherine Hindra Sutjahyo, CEO Alfaonline.
Harbolnas tahun ini akan diikuti oleh lebih dari 200 e-commerce di Indonesia. “Ada kenaikan peserta sekitar 35 persen dibanding tahun lalu,” kata Miranda Suwanto, SVP Strategic Partnership, Lazada Indonesia, selaku ketua panitia dari Harbolnas 2016
Persentase Pilihan Utama Terhadap Toko Online
Mengusung tema Indonesia Online, Harbolnas tahun ini diharapkan dapat memajukan ekosistem industri e-commerce yang lebih merata di seluruh Indonesia baik dari peserta, kunjungan dan transaksi.
Sejumlah e-Commerce yang dipastikan akan mengikuti perhelatan diskon akbar ini adalah Lazada, Zalora, elevenia, MatahariMall, Blibli, Bukalapak, Alfacart, Shopback, Berrybenka, Orami, Blanja, Doku, Fabelio, Asmaraku, Shopee, Popbox, SALON by Houzcall, dan masih banyak e-commerce lainnya. “Masing-masing akan memberikan penawaran dan diskon menarik kepada para konsumen Indonesia khusus untuk periode Harbolnas 2016,” kata Miranda.