Pemerintah Afrika Selatan mengajak Indonesia bekerja sama di bidang sertifikasi halal guna mendorong ekspor dagingnya ke Tanah Air.
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengatakan Afrika Selatan merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia. Kedua negara sebetulnya sudah mencanangkan pertemuan Joint Trade Committee (JTC) pada 2020 silam. Namun, pertemuan ini terpaksa ditunda akibat pandemi Covid-19.
“Kami mendorong agar tim teknis kedua belah pihak dapat segera menjalin komunikasi dan kembali menjajaki kelanjutan pertemuan JTC,” kata Mendag, Sabtu (24/9).
Dalam pertemuan G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) di Bali pada pada 21–23 September 2022, Menteri Zulhas menemui Menteri Perdagangan dan Perindustrian Republik Afrika Selatan Ebrahim Patel. Keduanya berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan Indonesia dan Afrika Selatan.
Dalam pertemuan itu, Zulhas meminta meminta dukungan Pemerintah Afrika Selatan agar dapat memfasilitasi rencana investasi perusahaan asal Indonesia. Usulan ini disambut baik oleh Menteri Patel. Menurutnya, Pemerintah Afrika Selatan memang sedang mendorong investasi asing masuk ke negaranya.
Sebagai gantinya, Ebrahim Patel juga mengusulkan kerja sama di bidang sertifikasi halal, sehingga Afrika dapat mengekpor produk dagingnya ke Indonesia. Selain itu, Pemerintah Afel juga ingin menjalin kerja sama teknis di bidang industri. Ini antara lain di bidang pertukaran keahlian dan pengalaman di sektor industri baja, energi dan mineral.
Afrika Selatan merupakan mitra dagang penting bagi Indonesia di Benua Afrika. Pada Periode Januari–Juli 2022, total perdagangan Indonesia–Afrika Selatan mencapai US$ 2,06 miliaratau meningkat 46,92% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 1,40 miliar.
Sementara itu pada 2021, total perdagangan kedua negara mencapai US$ 2,80 miliar atau meningkat 122,16%dibandingkan 2020. Ekspor Indonesia ke Afrika Selatan tercatat US$ 1 miliar atau meningkat 68,91% dan impor Indonesia dari Afrika Selatan tercatat US$ 1,8 miliar atau meningkat 166,39%.
Produk ekspor utama Indonesia ke Afrika Selatan adalah minyak kelapa sawit, kendaraan bermotor, kopra, karet alam, dan aksesori kendaraan bermotor. Produk impor utama Indonesia dari Afrika Selatan adalah logam-logam ferro-alloys, bijih kromium, bubur kayu kimia, bijih besi, dan bijih mangan.