Jalur MRT Fase 2 akan Tembus hingga Ancol, Beroperasi 2032

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.
MRT Jakarta menargetkan pembangunan fase 2A dengan jalur Bundaran HI hingga Kota rampung pada 2028.
Penulis: Nadya Zahira
Editor: Agustiyanti
24/2/2023, 06.25 WIB

PT MRT Jakarta memastikan pembangunan jalur MRT fase beroperasi pada 2032. Jalur MRT fase 2 akan membentang dari Bundaran HI hingga Ancol Barat sepanjang 1,8 km. 

Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan,  pembangunan MRT Jakarta fase 2 terbagi dalam 2 tahap, yakni fase 2A dan fase 2B. Jalur fase 2A sepanjang 5,8 km terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yakni Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. 

"Saat ini kami terus berprogres, saya berharap pada 2028 atau 2029 dapat selesai hingga Kota, targetnya sudah bisa beroperasi," ujar Tuhiyat di kantor pusat MRT Jakarta, Kamis (23/2). 

Ia menjelaskan, progres pembangunan fase 2 A untuk jalur Bundaran HI hingga Harmoni telah mencapai 51,7%, sedangkan jalur Harmoni hingga Mangga Besar mencapai sekitar 27,13%. "Jalur Mangga Besar sampai Kota, kurang lebih progres pembangunannya saat ini sekitar 9%," ujar Tuhiyat.

Di sisi lain, menurut dia, progres pembangunan Stasiun Thamrin dan Monas fase 2A MRT Jakarta sesuai jadwal dan telah mencapai 51% per 25 Januari 2023. 

Sementara pembangunan MRT Jakarta fase 2 B sepanjang 6 km, menurut dia, akan memiliki dua stasiun yakni Mangga Dua dan Ancol, serta 1 depo di Ancol Barat. Pembangunan fase 2B saat ini sedang dalam tahap studi kelayakan. 

"Kami berharap bukan setelah fase 2A selesai lalu 2B, tapi itu akan kami lakukan paralel hingga Ancol sehingga seharusnya tidak melewati tahun 2032," katanya.

MRT Jakarta mencatatkan tren kenaikan rata-rata penumpang sepanjang Februari hingga September 2022. Rata-rata penumpang harian pada Februari 2022 hanya mencapai 19,47 ribu penumpang per hari sedangkan pada September 2022 mencapai 65,26 ribu penumpang per hari.

Meski demikian, angka tersebut masih di bawah rata-rata penumpang sebelumnya terjadi pandemi Covid-19 yang mencapai 88 ribu penumpang per hari pada Februari 2020. 

Pelonggaran kegiatan sosial masyarakat seiring meredanya pandemi Covid-19 mendorong kenaikan pengguna jasa moda transportasi umum di Jakarta tersebut. Kegiatan perkantoran yang sudah mulai memberlakukan work from office atau bekerja di kantor juga turut menopang kenaikan penumpang MRT.
 

Reporter: Nadya Zahira