Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah Mulai 1 juni, Berikut Rinciannya

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
KRL Commuter Line melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
30/5/2023, 12.58 WIB

KAI Commuter melakukan penyesuaian pelayanan perjalanan Commuter Line di Jabodetabek jelang pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka baru pada 1 Juni 2023. Penyesuaian tersebut di antaranya dengan menambah frekuensi perjalanan KRL atau commuter line Jabodetabek.

"Penyesuaian tersebut karena dirampungkannya beberapa pekerjaan pembangunan dan peningkatan prasarana Perkeretaapian oleh Kementerian Perhubungan, KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, kepada Katadata.co.id, Selasa (30/5).

Anne mengatakan, penyesuaian tersebut yaitu perubahan nama layanan perjalanan menjadi Commuter Line sesuai dengan lintas pelayanan. Selain itu, KAI Commuter juga menambah jumlah perjalanan kereta.

Mulai 1 Juni 2023, KAI Commuter akan mengoperasikan perjalanan Commuter Line di wilayah Jabodetabek sebanyak 1.133 perjalanan dengan 98 rangkaian kereta. Jumlah tersebut terdiri dari 420 perjalanan Commuter Line Bogor, 282 perjalanan Commuter Line Cikarang, 221 perjalanan Commuter Rangkasbitung, 124 perjalanan Commuter Line Tangerang, 586 perjalanan Commuter Line Tanjung Priok.

Adapun penambahan frekuensi perjalanan tersebut yaitu:

1. Commuter Line Bogor - Jakarta

Pada lintas Depok – Manggarai atau Jakarta Kota, KAI Commuter akan menambahan frekuensi perjalanan pada pukul 04.00 – 08.00 WIB dari 2 perjalanan menjadi 50 perjalanan dengan headway 5 menit.

Sedangkan untuk perjalanan pada lintas Jakarta Kota – Nambo pada pukul 15.00 – 20.00 WIB akan ditambah 1 perjalanan. Dengan demikian jumlah perjalanan menjadi 52 kali dengan headway rata-rata selama 5 menit.

2. Commuter Line Kampung Bandan - Duri

Dia menuturkan, KAI Commuter juga melakukan antisipasi untuk pengguna yang transit di Stasiun Manggarai ke arah Sudirman atau Tanah Abang atau Duri pada jam sibuk pagi. Antisipasi tersebut adalah dengan menambah 13 perjalanan pada lintas Manggarai – Kampung Bandan menjadi 33 perjalanan.

"Sementara untuk pelayanan pengguna yang transit di Stasiun Manggarai dari arah Duri atau Tanah Abang atau Sudirman di jam sibuk sore, akan ditambah 17 perjalanan menjadi 40 perjalanan pada lintas Kampung Bandan – Manggarai," ujarnya.

3. Commuter line Serpong-Rangkasbitung

KAI Commuter memperkecil rata-rata headway dari 19 menit menjadi 15 menit pada lintas Rangkasbitung – Parungpanjang. Sementara headway Parung Panjang – Serpong dipersingkat dari 13 menit menjadi 12 menit.

"KAI Commuter juga akan melakukan penyesuaian jadwal keberangkatan dan kedatangan untuk mengintegrasikan pemberangkatan, maupun kedatangan antara perjalanan Commuter Line Rangkasbitung dengan Commuter Line Merak," kata Anne.

Tak hanya itu, KAI Commuter juga melakukan optimalisasi relasi perjalanan dengan memperpanjang 16 perjalanan feeder relasi Rangkasbitung – Parungpanjang Pulang Pergi atau PP menjadi relasi Rangkasbitung-Tanah Abang PP. Dengan perpanjangan relasi tersebut, jadwal pemberangkatan di stasiun-stasiun awal lainnya untuk tujuan Stasiun Tanah Abang juga mengalami penyesuaian.

Anne mengatakan, jadwal pemberangkatan dari Stasiun Parung Panjang dan Stasiun Serpong untuk tujuan Stasiun Tanah Abang akan mengalami dimajukan sekitar 5-20 menit lebih awal.

4. Commuter line Cikarang

KAI Commuter juga menyesuaikan perjalanan Commuter Line Cikarang dengan meningkatkan kecepatan perjalanan dari semula 70 km per jam menjadi 95 km per jam. Headway Comuuter line Cikarang dipersingkat dari 12 menit menjadi 9 menit.

Reporter: Nadya Zahira