Berita KRL Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

KAI memperkirakan terdapat lebih dari 1 juta penumpang yang akan menggunakan KRL pada momen pelantikan Prabowo-Gibran, 20 Oktober 2024.

Jembatan penyeberangan orang atau JPO yang direvitalisasi Sinar Mas Land ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat ke Stasiun Tanjung Barat.

Perubahan skema subsidi akan menyebabkan kenaikan tarif KRL Jabodetabek.

Pengamat menilai, penyesuaian skema subsidi diperlukan lantaran tarif KRL tak berubah sejak 2016. Kondisi tersebut menciptakan ketidakadilan bagi masyarakat di wilayah lainnya.

Pemerintah berencana menerapkan skema subsidi tarif KRL Jabodetabek berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Pemerintah berencana menerapkan skema subsidi tarif KRL Jabodetabek berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Presiden Joko Widodo mengaku belum mengetahui rencana perubahan skema subsidi KRL Jabodetabek menajdi berbasis Nomor Induk Kependudukan alias NIK.

MoU antara CRRC Qingdao Sifang dengan KAI dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan peluang-peluang baru yang akan memberikan manfaat besar bagi para pihak.

Pemerintah akan menggodok rencana perubahan skema subsidi tarif KRL Jabodetabek menjadi berbasis Nomor Induk Kependudukan atau NIK.

Rencana perubahan skema subsidi KRL Jabodetabek menjadi berbasis NIK tertuang dalam buku nota keuangan RAPBN 2025.

KAI sedang meminta keringanan penggunaan dan perawatan rel kereta api di dalam negeri. Sebab, biaya yang harus dikucurkan KAI untuk penggunaan rel per tahun mencapai Rp 5,2 triliun.

KAI minta tambahan PMN Rp 1,8 triliun pada tahun depan untuk pengadaan 24 rangkaian kereta baru.

GoTransit permudah transaksi untuk layanan GoRide dan Commuter Line.

KCI telah membahas penyesuaian tarif Commuter Line Jabodetabek. Apakah kenaikan tarif akan berlaku tahun ini?

KAI mencatat, jumlah penumpang KRL mencapai 11,12 juta orang hingga hari ke-14 Ramadhan 1445 Hijriah atau pada 12-25 April 2024.