McDonalds Kembali Beroperasi di Kawasan Sarinah Setelah Tutup 3 Tahun

Waralaba makanan cepat saji McDonalds atau McD kembali membuka cabangnya di kawasan Sarinah setelah tutup tiga tahun lalu. Namun demikian, gerai McD tersebut tidak menempati Gedung Sarinah seperti dulu namun Gedung Jaya yang ada di sebrangnya.

Gerai McD di kawasan Sarinah yang baru tersebut dibuka mulai 1 Juli 2023. "Karena cinta, McDonald's kembali hadir di arena Thamrin, mulai 1 Juli 2023," tulis keterangan yang dikutip dari akun Instagram @mcdonaldsid, Senin (3/7).

Tidak hanya kembali ke area Thamrin, McDonald's juga hadir dengan nuansa baru. Salah satunya desain gerai yang berbeda dengan sebelumnya.

McDonald's Sarinah Tutup Tiga Tahun Lalu

McDonald's Indonesia resmi menutup gerai di pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat pada 10 Mei 2020. Penutupan dilakukan atas permintaan manajemen gedung, yang akan merenovasi dan melakukan perubahan bisnis pada bangunan milik Badan Usaha Milik Negara tersebut.

McDonald’s Sarinah Thamrin telah beroperasi hampir 30 tahun. Cabang ini merupakan McDonald’s pertama yang dibuka di Indonesia pada 14 Februari 1991.

Penutupan restoran yang terkenal dengan produk hamburgernya ini pun menjadi trending di media sosial. Sejumlah warga nekat mengunjungi restoran tersebut meskipun pemerintah sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar akibat pandemi Covid-19.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Satpol PP DKI Jakarta kemudian menindaklanjuti pelanggaran PSBB yang dilakukan manajemen McDonald Sarinah. Perusahaan waralaba ini didenda Rp 10 juta lantaran menimbulkan keramaian saat penutupan gerai.

Pada 2022, McDonald's memiliki sekitar 40,3 ribu restoran yang tersebar di 115 negara. Amerika Serikat menjadi negara dengan restoran McD terbanyak, yakni sekitar 13,4 ribu unit.

Restorannya juga banyak berada di Tiongkok, Jepang, Prancis, Kanada, Jerman, Inggris, Brasil, Australia, dan Filipina dengan rincian seperti terlihat pada grafik.

Sementara, jumlah restoran McD di Indonesia pada 2022 mencapai 279 unit, masuk peringkat ke-21 terbanyak di skala global.