Naik 15%, Realisasi Investasi Kuartal II 2023 Capai Rp 349 Triliun

ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/tom.
Foto udara pelabuhan peti kemas dan penumpang yang berada disekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (3/4/2023). Data pemerintah setempat menyebutkan, realisasi investasi yang masuk ke Sulawesi Tengah tahun 2022 mencapai Rp32,1 triliun dan ditargetkan pada tahun 2023 dapat lebih dari Rp100 triliun.
21/7/2023, 11.10 WIB

Realisasi investasi triwulan II-2023 mencapai Rp 349,8 triliun. Angka tersebut naik 6,3% dibandingkan triwulan I-2023, dan naik 15,7% dibandingkan triwulan II-2022 atau year on year.

"Investasi tersebut mampu menyerap 464.289 tenaga kerja," kata Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, saat konferensi pers, Jumat (21/7).

Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi tersebut didominasi penanaman modal asing atau PMA sebesar 53,3% atau Rp 186,3 triliun. Investasi asing tersebut naik 14,2% secara tahunan, dan naik 5,2% dibandingkan triwulan sebelumya.

Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri mencapai 46,7% atau Rp 163,5 triliun. Realisasi tersebut naik 7,6% dibandingkan kuartal sebelumnya, dan naik 17,6 persen dibandingkan kuartal II-2022.

Secara lokasi, investasi di luar Jawa mencapai 52% melampaui investasi di Jawa atau mencapai Rp 182 triliun. Sementara investasi di Jawa mencapai 48% atau Rp 167 triliun.

Adapun lima besar investasi terbesar yaitu
1. Transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 43 triliun
2. Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp 42,4 triliun
3. Pertambangan Rp 37,9 triliun
4. Perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 30,4 triliun
5. Listrik, gas, dan air Rp 25,6 triliun.

Sementara realisasi investasi kuartal I 2023 mencapai Rp 328,9 triliun. Capaian itu tumbuh 16,5% secara tahunan, sedangkan secara kuartalan naik 4,5%.

Berikut realisasi investasi di Indonesia sejak 2020, seperti tertera dalam grafik.

Reporter: Nadya Zahira