Lima Negara dengan Investasi Terbesar di Indonesia, Singapura Juaranya

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan salah satu hotel di Jalan Udayana, Mataram, NTB, Senin (1/2/2021). Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB, realiasi investasi NTB tahun 2020 sebesar Rp11,6 triliun atau melampaui target investasi nasional yang ditetapkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp6,5 triliun.
21/7/2023, 13.25 WIB

Kementerian Investasi mencatat Penanaman Modal Asing atau PMA pada kuartal II-2023 mencapai Rp 186,3 triliun, atau 53,3% dari total investasi. Realisasi PMA kuartal II-2023 tersebut naik 5,2% dibandingkan kuartal sebelumnya, atau naik 14,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, mengatakan jika Singapura masih menjadi negara dengan investasi terbesar ke Indonesia yaitu sebesar US$ 3,4 miliar. Singapura berada di urutan posisi nomer satu sejak realisasi investasi kuartal I-2022

"Singapura posisinya masih terus stabil, tapi kalau Singapura ini teman-teman sudah tau kan kalau sebagian uangnya berasal dari orang Indonesia, dan saya tidak akan pernah bosan untuk mengatakan itu. Jadi jujur uang Indonesia lebih banyak dari Singapura" ujar Bahlil saat Konferensi Pers terkait realisasi investasi Triwulan II-2023, Jumat, (21/7).

Berikut 5 negara dengan investasi terbesar di Indonesia pada kuartal II-2023:

1. Singapura  US$ 3,4 miliar

2. Cina sebesar US$ 2,6 miliar

3. Hongkong sebesar US$ 2,0 miliar 

4. Jepang sebesar US$ 1,0 miliar

5. Malaysia sebesar US$ 0,8 miliar

Realisasi Investasi Triwulan II 2023

Realisasi investasi hingga Semester I 2023 mencapai Rp 678,7 triliun, naik 16,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah itu mencapai 48,5 % dari target investasi 2023 yang mencapai Rp 1.400 triliun.

Berdasarkan catatan BKPM, realisasi investasi kuartal I 2023 mencapai Rp 328,9 triliun. Sementara realisasi investasi triwulan II-2023 mencapai Rp 349,8 triliun. Investasi tersebut mampu menyerap 849.181 tenaga kerja.

 "Saya optimis investasi 2023 bisa sampai Rp 1.400 triliun," kata Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/7)

Realisasi investasi tersebut didominasi penanaman modal asing atau PMA sebesar Rp 363,3 triliun atau 53,5%. 

Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri mencapai Rp 315,4 triliun atau 46,5%. Sebanyak 52,3% investasi berada di luar Jawa. Sementara 47,7 persen sisanya berada di Jawa.

Berikut realisasi investasi di Indonesia sejak 2020, seperti tertera dalam grafik.

Reporter: Nadya Zahira