Uji Coba Bayar Tol Nirsentuh Molor, Dubes Hungaria Mengadu ke Moeldoko

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz
Pengendara mobil memasuki gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Selasa (27/6/2028).
11/8/2023, 13.45 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima kedatangan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Lilla Karsay pada Senin (7/8). Kedatangannya ini membahas gagalnya uji coba proyek sistem pembayaran tol nontunai nirsentuh atau MLFF.

Moeldoko menilai ada beberapa kerja sama bisnis yang belum menguntungkan semua pihak dalam pelaksanaan MLFF. Moeldoko menemukan fakta tersebut setelah uji coba di Tol Bali Mandara gagal dilakukan pada Juni 2023.

Oleh sebab itu, mantan Panglima TNI itu akan mencari jalan keluar agar uji coba MLFF di Tol Bali Mandara dapat digelar. Apalagi hal ini telah menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. 

”Perlu ditemukan keseimbangan baru untuk kedua belah pihak dalam penyelesaian proyek ini,” dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (11/8).

Moeldoko berpendapat proyek MLFF seharusnya tidak merugikan negara. Pasalnya, seluruh investasi pengembangan dan implementasi MLFF berasal dari pemenang proyek, dalam hal ini PT Roatex Indonesia Toll System atau RITS.

 Moeldoko mencatat nilai investasi MLFF mencapai US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,4 triliun. Dalam pertemuan dengan Karsay, Moeldoko mengatakan batalnya uji coba MLFF di Pulau Dewata berakar pada masalah internal.

Ia menyarankan agar sistem yang berhasil diterapkan di Hungaria disesuaikan dulu dengan kondisi Indonesia. Pasalnya, sistem tersebut belum tentu dapat diadaptasi penuh di dalam negeri.

Menurutnya, sistem MLFF asal Hungaria tersebut dapat mempengaruhi banyak hal, seperti legalitas, penegakkan hukum, sistem pusat, kesiapan teknis seperti kamera, mobil, sistem cloud, hingga pengoperasian.

MLFF (BPJT.pu.go.id)

Sementara itu, Dubes Karsay mengatakan Hungaria berupaya agar negosiasi terkait uji coba MLFF di Tol Bali Mandara terus berjalan. Saran Moeldoko juga disebutnya akan menjadi eprtimbangan.

"Pastinya kami tidak ada niatan untuk melaksanakan proyek ini hanya dari cara kami," katanya.

Seperti diketahui, Tol Bali Mandara dioperasikan oleh anak usaha PT Jasa Marga Tbk, yakni PT Jasamarga Bali Tol. Karsay mengatakan akan segera berkoordinasi dan berdiskusi dengan Jasa Marga terkait uji coba MLFF di ruas tol tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja berniat untuk meminta penjelasan dari RITS, terkait tertundanya pengujian MLFF. Endra mengatakan ttertundanya uji coba pada sistem MLFF ini karena pihak penyedia jasa menghadapi permasalahan di dalam internal perusahaannya.

"Mudah-mudahan ini sudah bisa lebih baik dari tim yang sebelumnya, dan kami juga ingin bahwa kerja sama ini masih terus berjalan, kata Endra di Jakarta, Rabu (9/8).


Reporter: Andi M. Arief