193 Juta Orang Mudik, Bagaimana Rekayasa Lalu Lintas jika Macet Total?

ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww.
Ilustrasi. Skema one way akan diterapkan di ruas Tol Trans Jawa dari KM 72 hingga KM 414 pada tanggal 5-7 April 2024, serta pada 8-9 April 2024.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
25/3/2024, 16.46 WIB

Pemerintah akan memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk memecah kemacetan yang mungkin terjadi saat arus mudik dan arus balik Lebaran. Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menyebut, implementasi rekayasa lalu lintas akan menggunakan tolak ukur Volume to Capacity Ratio atau VCR, yang menunjukkan tingkat kepadatan kendaraan dalam sebidang jalan.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menargetkan angka VCR jalan tol selama Mudik dan Arus Balik 2024 di kisaran 0,6. VCR dengan angka 1,0 menunjukkan kondisi macet tidak bergerak sama sekali.

"Kalau jalanan mau lega, angka VCR ada di 0,4. VCR tersebut berarti laju kendaraan bisa mencapai 70 sampai 80 kilometer per jam," kata Adita dalam Forum Merdeka Barat 9, Senin (25/3).

Adita menyampaikan, VCR dengan angka 0,8 sudah menunjukkan kondisi padat merayap. Oleh karena itu, pemangku kepentingan akan mulai mengimplementasikan rekayasa lalu lintas saat VCR jalan tol mencapai 0,8.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan sebelumnya telah menyiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas pada Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, yakni one way, contraflow, dan ganjil genap.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief