Total mobil pribadi yang akan meninggalkan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) pada momen mudik Lebaran 2024 mencapai 1,8 juta unit. Angka ini naik menjadi 1,9 juta mobil pada saat arus balik.
Jumlah pemudik pada tahun ini diperkirakan naik hampir 30% dari 27,32 juta orang pada tahun lalu. Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Tulus Abadi mengatakan pemerintah telah menyiapkan antisipasi rekayasa lalu lintas jalan tol.
"Intinya, dengan keadaan sekarang ini, jalan tol siap dilewati untuk arus mudik maupun arus balik," kata Tulus dalam Forum Merdeka Barat 9, Senin (25/3).
Persiapan Rest Area Jalan Tol
Selain itu, operator jalan tol juga sudah melakukan persiapan dengan menyediakan tempat istirahat atau rest area. Para operator di Pulau Jawa telah menyiapkan 88 titik yang dilengkapi fasilitas toilet.
Peningkatan kapasitas rest area selama mudik juga menjadi penting karena berdampak langsung pada waktu pemudik berdiam di tempat istirahat. "Kalau sudah penuh dapat menimbulkan kemacetan karena pemudik ingin istirahat," ucap Tulus.
Ia telah menginstruksikan aparat penegak hukum untuk menutup rest area yang penuh saat Mudik dan Arus Balik 2024 nanti. Selain itu, polisi akan ditugaskan untuk menertibkan kendaraan yang berhenti di bahu jalan sebelum tempat istirahat penuh.
Tulus menyarankan pemudik untuk menggunakan rest area di luar jalan tol sebagai alternatif. Selain itu, pemudik juga dapat menggunakan kantor operator jalan tol yang umumnya di pintu keluar tol.
"Kantor operator (jalan tol) dapat menjadi tempat pemudik untuk istirahat. Memang di sana tidak ada tempat belanja, tapi ada kamar mandi dan tempat salat," ujarnya.