PT Kereta Api Indonesia atau KAI mendata hampir semua atau 94% tiket kereta jarak jauh telah terjual untuk Mudik dan Arus Balik 2024. Pembelian tiket tertinggi terjadi hingga hari ini, Rabu (3/4) untuk perjalanan Mudik lebaran 2024 pada akhir pekan ini, Sabtu (6/4).
Jumlah tiket yang terjual pada 6 April 2024 mencapai 148.013 kursi dari kapasitas maksimum kereta api jarak jauh hari itu sejumlah 150.924 kursi. Sementara itu, pembelian tiket terendah terjadi kemarin, Selasa (2/4), atau hanya 99.502 kursi.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyatakan, rata-rata penumpang melakukan pembelian untuk tiket berangkat dan balik. Dengan demikian, total penjualan tiket pada Arus Balik Lebaran 2024 telah mencapai 63%.
Penjualan tiket Arus Balik Lebaran 2024 terbesar terjadi pada H+1 Lebaran atau hingga 93%. Sementara itu, penjualan terendah ada pada hari terakhir Arus Balik Lebaran 2024 atau 21 April 2024, yakni 36% atau 52.625 kursi.
"Relasi terpadat sejauh ini terpantau Surabaya Pasar Turi dan Pasar Senen," kata Didiek dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Rabu (3/4).
Total penumpang yang berangkat dari Pasar Senen ke Surabaya Pasar Turi pada Mudik Lebaran 2024 mencapai 97.486 orang. Angka tersebut naik menjadi 99.553 orang pada Arus Balik Lebaran 2024.
Selain kereta jarak jauh, Didiek mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kereta lokal untuk perjalanan di wilayah aglomerasi. Namun demikian, ia mendata rata-rata penjualan tiket kereta lokal untuk musim Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 baru 57%.
Didiek menjelaskan, hal tersebut disebabkan karakteristik penumpang yang berbeda dengan kereta jarak jauh. "Kebanyakan penumpang kereta lokal langsung beli tiket saat tiba di stasiun, sehingga tiket kereta lokal akan terjual saat mendekati perjalanan," ujarnya.
Didiek mengaku telah menambah pengoperasian 52 rangkaian kereta api. Dengan demikian, total kereta api yang beroperasi selama Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 mencapai 390 rangkaian dengan total perjalanan pada 31 Maret sampai 21 April 2024 mencapai 8.678 perjalanan.