Crane Jatuh di Jalur MRT, Hutama Karya Minta Maaf

Katadata/Nunung Ahniar
Ilustrasi.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
30/5/2024, 18.13 WIB

Crane milik PT Hutama Karya yang tengah melakukan konstruksi di kantor Kejaksaan Agung jatuh di jalur MRT hingga membuat operasional transportasi massal tersebut menghentikan operasional pada Kamis (30/5) sejak sekitar pukul 17.00 WIB. PT Hutama Karya memastikan akan langsung melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. 

"Kami menyampaikan permohonan maaf dan sangat menyesal atas kejadian tersebut," EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim dalam keterangan resmi, Kamis (30/5).

Adjib memastikan pihaknya akan langsung melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Hutama Karya kini melakukan pembersihan lokasi insiden bersama MRT Jakarta.

Ia menjelaskan, pembersihan lokasi insiden dilakukan agar MRT Jakarta dapat kembali beroperasi. Pihaknya berkomitmen untuk terus memperbarui perkembangan penanganan lokasi insiden melalui akun media sosial Hutama Karya.

Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo sebelumnya mengumumkan penghentian operasi kereta akibat insiden jatuhnya crane di Gedung Kejaksaan Agung. Menurutnya, kontraktor proyek tersebut salah satu BUMN Karya, yakni PT Hutama Karya.

"Insiden tersebut berdampak pada operasional kereta, maka operasional MRT Jakarta dihentikan sementara. Evakuasi dilakukan dengan menurunkan penumpang di stasiun terdekat," kata Pratomo dalam keterangan resmi. 

Pratomo menyampaikan, tim terkait dengan melakukan penanganan pada lokasi insiden tersebut. Pratomo menekankan MRT Jakarta tetap memastikan keamanan dan keselamatan pengguna MRT Jakarta.

"PT MRT Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini," katanya.