Menperin: Banyak Pakaian Olahraga Merek Lokal Berkualitas Setara Internasional

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai industri sepatu, pakaian, dan alat olahraga dapat tumbuh seiring meningkatnya tren gaya hidup sehat.
Penulis: Agustiyanti
31/7/2024, 14.39 WIB

Pemerintah menilai, tren gaya hidup sehat yang tengah meningkat mendorong permintaan pada produk pakaian, sepatu, dan alat olahraga di dalam negeri. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai, banyak produk-produk dalam negeri  yang sudah memiliki kualitas setara dengan merek internasional.

"Kita harus memanfaatkan momentum gaya hidup sehat di Indonesia yang sekarang trennya terus naik dan saya yakin minat atau gaya hidup sehat ini tidak akan pernah turun. Artinya, market akan terus tumbuh," katanya di Jakarta, Rabu (31/7), seperti dikutip dari Antara. 

Agus menjelaskan, sebenarnya sudah banyak merek lokal yang memproduksi pakaian olahraga dengan fitur yang lengkap seperti elastis, ringan, nyaman, mudah menyerap keringat, dan cepat kering. Produk pakaian lokal bahkan memiliki warna, dan model yang bervariasi. 

Oleh karena itu, ia menyayangkan pasar Indonesia yang masih dominasi oleh jenama internasional yang kualitasnya tak jauh beda dari produk lokal. 

"Karena itu, saya ingin ada kolaborasi yang lebih intensif antara pemerintah dengan industri maupun influencer untuk mempromosikan brand-brand lokal di dalam negeri maupun di tingkat internasional," katanya.

Hal serupa juga berlaku pada subsektor sepatu olahraga yang sebenarnya mencatakan pertumbuhan pesat dari meningkatnya tren gaya hidup sehat di Indonesia. Pihaknya mencatat sepatu olahraga menjadi salah satu komoditas industri pengolahan nonmigas yang berkontribusi besar dalam ekspor nasional dengan nilai transaksi pada Januari-Mei 2024 mencapai 1,86 miliar dolar AS.

Sementara untuk industri alat olahraga, terdapat peluang peningkatan melalui produksi maupun ekspor alat olahraga, seperti kok bulutangkis, bola sepak, bola voli, meja tenis maupun alat lainnya yang dipakai pada kegiatan olahraga kompetisi lokal, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), Indonesian Basketball League (IBL), dan Pro Liga, maupun di kontes internasional yakni FIFA World Cup.

"Perlu kejelian dan strategi yang tepat untuk memenangkan kompetisi alat-alat olahraga terutama di pasar-pasar luar negeri," katanya.

Reporter: Antara